
PONOROGO – Demi memastikan seluruh keluarga besar aman dari Covid-19, SMK PGRI 2 Ponorogo membuat terobosan baru. Yakni, siswa, guru dan karyawan SMK PGRI 2 Ponorogo menjalani rapid test.
Terobosan yang dilakukan SMK PGRI 2 Ponorogo ini tergolong pertama dan satu-satunya di Kota Reyog Ponorogo.
Bahkan, sebagai panutan bagi semuannya, Syamhudi Arifin Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo menjadi orang yang pertama dirapid test.
Orang nomor satu di Sterida ini menjalani serangkaian test yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Babadan.
Pelaksanaan rapid test ini mendapat pantauan langsung anggota TNI dan Polisi setempat.

Syamhudi Arifin SE MM menjelaskan, SMK PGRI 2 Ponorogo tergerak untuk menggelar rapid test untuk menjamin kesehatan seluruh keluarga besar sekolah.
“Sebelum memberikan pelayanan, dan pendidikan kepada anak-anak, maka kami harus memastikan guru, karyawan bahkan siswa memiliki badan yang sehat dan terhindar dari Virus Covid-19, sehingga apa yang diberikan bisa maksimal. Caranya salah satunya dengan dirapid test,” ungkapnya.
Tentunya, selain rapid test ini sekolahnya sudah berusaha baik lahir maupun batin agar semua bisa terhindar dari Covid-19.
“Alkhamdulillah dari hasil rapid test yang dilakukan semuanya non reaktif,” jelasnya.
Dalam upaya pencegahan virus corona, kata Syamhudi Arifin, SMK PGRI 2 Ponorogo telah menerapkan protokol kesehatan di semua lingkungan sekolah.
Termasuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat maupun penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan yang lengkap, memadai dan modern. (agus rifai)