PONOROGO – Masa pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang bagi siswa-siswi SMAN 1 Badegan untuk meraih prestasi.
Sebaliknya, SMA Negeri yang dipimpin Dasar Daminto, M.Pd ini malah menorehkan rangkaian prestasi yang membanggakan.
Hebatnya, tidak hanya prestasi tingkat kabupaten dan regional namun sarat akan prestasi nasional.
Siswari Waka Kesiswaan, Selasa (3/11/2020) mengatakan, pretasi di sekolahnya memang tidak surut meskipun masa pandemi.
“Kita punya semboyan satu hari satu piala. Alhamduilillah sampai hari ini tidak surut walau pandemi,” ungkapnya.
Salah satunya, SMAN 1 Badegan merajai lomba essay di tataran nasional. Selain itu, dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) siswa SMANIDHA juga memborong piala.
Istimewanya, pelaksanaan lomba yang berlangsung virtual seiring pandemi tidak membuat siswa canggung. Ternyata virtual pun siswa kami tetap berprestasi.
“Prinsipnya apapun bentuk lomba yang diadakan dari panitia kami siap karena sudah menjadi tradisi berprestasi dalam kegiatan ekstra maupun intra,” sebutnya.
Adanya pandemi memang membuat pembinaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Utamanya 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Pembinaan tetap jalan karena seleksi sejak awal sehingga dalam pembinaan tidak melibatkan kerumunan anak,” sebutnya.
Siswari menyebut, regenerasi terus dilakukan. Sehingga apapun kondisinya SMAN 1 Badegan siap karena pembinan berkelanjuran dan konsisten.
“Ini semua menjadi wujuh bahwa pengembangan prestasi di SMAN 1 Badegan berjalan. Sekolah boleh terletak di pinggiran namun prestasi nasional menjadi raihan,” tandasnya.
Konsistensi anak didiknya yang terus berprestasi di tengah pandemi ini mendapat apresiasi kepala SMAN 1 Badegan Dasar Daminto, M.Pd.
Menurutnya, pihaknya memang terus memotivasi siswa. “Kami senantiasa memberikan motivasi kepada siswa SMAN 1 Badegan untuk tetap berprestasi,” ungkapnya.
Motivasi dan kerja keras siswa serta pembina itu membuahkan hasil yang luar biasa. “Sudah dibuktikan di berbagai macam lomba. Ini sekali lagi menjadi bukti bahwa pandemi bukan berhenti prestasi. Tapi justru tantangan sendiri bagi kita untuk tetap berprestasi,” pungkasnya. (agus rifai)
