PONOROGO – KPU Kabupaten Ponorogo menerapkan protokol kesehatan standar tinggi dalam pelaksanaan debat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati, Minggu (1/11/2020).
Pasalnya, debat perdana yang di selenggarakan di Gedung Sasana Praja itu menerapkan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalam ruangan debat.
Sebagai gantinya, debat yang mengusung sebuah tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah” ini disiarkan langsung di empat media. Yakni melalui nedia Televisi, Radio Live Streaming Media Online dan media sosial.
Selain itu, dalam pelaksanaan debat, paslon juga wajib mematuhi 3 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Seperti dalam pelaksanaan pengundian nomor urut beberapa waktu lalu. Di mana para paslon dilarang membawa pendukungnya.
Sadar akan hal itu, Ipong meminta pendukungnya untuk taat dengan peraturan KPU tersebut.
Kalau permintaan KPU untuk membawa pendukung hanya dalam jumlah tertentu saja, Dia akan mengikutinya. Dia menyarankan kepada pendukungnya, jika akan menonton yandi rumah masing-masing.
Sebab debat tersebut akan disiarkan langsung di stasiun televisi lokal dan media sosial resmi milik KPU Ponorogo.
“Kita harus taat dengan peraturan KPU. Kalau ingin menonton ya di rumah masing-masing saja,” pungkas Ipong sembari mengatakan belum ada rencana untuk melakukan nonton bareng untuk pendukungnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, H. Munajat mengatakan, Malam ini menjadi salah satu malam bersejarah bagi Ponorogo.
Sebab malam ini ada dua pasangan Calon Bupati Ponorogo yaitu, Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono yang menyampaikan visi- misinya.
Dia mengungkapkan, debat pilkada ini tidak hanya penting bagi masing masing pasangan calon. Sebab debat ini akan memberikan gambaran bagi masyarakat terkait pandangan pasangan calon terkait kemajuan wilayah Ponorogo.
”Debat ini penting bagi masing masing pasangan calon, Sebab debat ini, merupakan bentuk upaya untuk mewujudkan ponorogo yang lebih baik dan Pemilu Kada yang memiliki integritas,” pungkasnya. (agus rifai)
