Home Headline Motivasi Seniman, Lisdyarita Hadiri Pagelaran Virtual Reyog Se Jabodetabek

Motivasi Seniman, Lisdyarita Hadiri Pagelaran Virtual Reyog Se Jabodetabek

0
Lisdyarita saat menghadiri pagelaran virtual reyog yang digelar paguyuban reyog dan tim 9 Gilis Se Jabodetabek

PONOROGO – Lisdyarita mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian kesenian daerah agar terus berkembang meskipun di tengah pandemi.

Selain sebagai Biyungnya Jaranan Thek, Lisdyarita juga getol memotivasi grup reyog di luar Ponorogo untuk terus berkembang.

Bahkan, demi memotivasi seniman reyog Jabodetabek, Lisdyarita masih menyempatkan waktu ke Jakarta di sela-sela kesibukannya.

Yakni dalam rangka menghadiri dan menyaksikan langsung Pagelaran Virtual Reyog Cerita Waskito Sinungging.

Pagelaran Reyog ini merupakan karya sedulur Paguyuban Reyog Ponorogo Se-Jabodetabek bersama Team 9 GILIS (Giri-Lisdyarita ) Jabodetabek.

Lisdyarita bersama seniman reyog dan tim 9 Gilis Se Jabodetabek

Kehadiran Lisdyarita ini pun disambut antusias tim 9 Gilis dan paguyuban reyog se Jabodetabek.

Rumanto Ketua Tim 9 Gilis Jabodetabek mengatakan, acara ini selain untuk melestarikan seni reyog sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

Selain menampilkan 3 dadak merak, pagelaran virtual ini juga menyuguhkan seni dongkrekan.

Istimewanya, para pemainnya adalah tim 9 Gilis se Jabodetabek. “Para pemainnya kami ambilkan dari 7 Korwil se Jabodetabek, biar ada pemerataan,” sebutnya.

Pagelaran reyog sengaja dibuat virtual karena adanya pandemi Covid-19.

“Kalau dibebaskan yang nonton pasti tidak tertampung. Karena jumlah anggota kami ribuan mulai dari Pulogadung, Jaktim, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor,” sebutnya.

Rumanto mengaku senang pagelaran yang digagasnya dihadiri langsung Lisdyarita.

Sebab, Lisdyarita calon wakil bupati yang berpasangan dengan Sugiri Sancoko diharapkan bisa menjadi pelopor perubahan Ponorogo yang lebih baik.

Apalagi, Lisdyarita selama ini dikenal sebagai pengusaha yang peduli wong cilik melalui gerakan turun membantu masyarakat yang membutuhkan dengan  ekonomi kerakyatan.

“Kami melihat sosok Bu Rita orangnya baik, tidak egois, dan bisa mengayomi,” ungkapnya.

Disamping itu, Lisdyarita dikenal pula sebagai sosok yang peduli seni budaya. Bahkan, Lisdyarita dikukuhkan sebagai Biyungnya Jaranan Thek.

“Mudah-mudahan harapan teman-teman di Jakarta jadi kenyataan, Pak Giri dan Bu Rita bisa ngemong warga Ponorogo,” pungkasnya. (ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here