PONOROGO – SMAN 1 Ponorogo tetap menjadi penggerak kemajuan pendidikan di Kota Reyog.
Terbukti, meski di tengah pandemi, ratusan lulusan SMAN 1 Ponorogo diterima perguruan tinggi negeri maupun swasta nasional ternama.
“Ini prestasi yang luar biasa, terbaik selama ini,” ungkapnya.
Adapun perguruan tinggi yang bisa dimasuki lulusan SMAN 1 Ponorogo merupakan kampus ternama. Seperti UI, ITB, IPB, UGM, ITS sampai Unibraw.
“Jumlahnya signifikant dan cukup menggembirakan. Sebanyak 397 lulusan diterima dari jumlah 422 siswa kelas XII. Ini masih data sementara dan tentunya masih bisa bertambah,” sebutnya.
Menurutnya, prestasi ini diperoleh tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Karena tidak lepas dari prestasi siswa sebelumnya.
“Sebab, untuk bisa lolos masuk PTN melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, PMDK dan lainnya harus dibekali prestasi yang diperoleh selama tiga tahun sekolah,” ungkapnya.
Sekolahnya pun sudah punya rencana matang untuk menyiapkannya. Sejak awal sudah melakukan bimbingan arahan kepada siswa berdasarkan pengalaman kakak kelasnya yang sukses menembus PTN.
“Kami memaksimalkan peran BK. Karena punya rekam jejak cukup lengkap jejak kakak kelas sebelumnya yang bagaimana bisa masuk kampus melalui beberapa jalur,” ungkapnya.
“Kami ingin menjaga amanah wali murid. Karena mereka mempercayakan masuk di SMAN 1 Ponorogo karena harapannya bisa masuk PTN atau PTS ternama di dalam bahkan di luar negeri sekalipun,” ungkapnya.
Prestasi ini, kata Agus Prasmono menjadi bukti bahwa SMAN 1 Ponorogo masih bertahan sebagai sekolah motor penggerak pendidikan tingkat SMA di Kota Reyog.
“Meskipun ada yang agak pesimis dengan zonasi ternyata sampai saat ini belum berdampak. Sebaliknya ternyata anak yang masuk SMAN 1 Ponorogo adalah pilihan dan unggul yang siap bertarung meraih prestasi,” pungkasnya. (as)