PONOROGO – Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Ponorogo Arwan Hamidi mengatakan, salah satu syarat calon untuk mendaftar dulu pada tanggal 4-6 September adalah dokumen tanda terima LHKPN.
Tanda terima ini harus dilampirkan sebagai salah satu dokumen. “Seluruh paslon yang maju Pilkada Ponorogo sudah menyerahkan ke kami. Berupa tanda terima pelaporan LHKPN yang ada barcode dan bisa langsung dilihat di situsnya KPK,” kata Arwan, Selasa (29/09/2020).
Sementara itu, lewat laman https://elhkpn.kpk.go.id/, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi calon kepala daerah yang maju tahun ini.
Ipong Muchlissoni, calon bupati petaha yang kembali maju Pilkada Ponorogo tahun ini, harta kekayaannya yang disampaikan pada 20 April 2020 sebanyak Rp 38.019.284.028.
Dengan rincian, tanah dan bangunan di 18 lokasi dengan nilai total Rp 14.060.803.000.
Untuk harta transportasi dan mesin sebanyak 20 unit dengan total nilai Rp 11.186.000.000,-.
Dalam item ini, Toyota Lexus keluaran tahun 2017 menjadi mobil paling mahal Ipong dengan harga Rp 2.000.000.000,-. Harta bergerak lainnya Rp Rp 1.666.000.000,-, surat berharga Rp 13.271.510.000,-, kas dan setara kas Rp 2.769.227.889,- dan harta lainnya Rp 1.547.636.752,- . Ipong juga memiliki hutang sebesar Rp 6.481.893.613,-.
Sementara itu, Bambang Tri Wahono calon wakil bupati yang mendampingi petahana memiliki harta kekayaan senilai Rp 2.928.000.000,-.
Jumlah tersebut terdiri dari harta tanah dan bangunan di 6 lokasi dengan nilai Rp 1.190.000.000,-.
Alat transportasi dan mesin senilai Rp 438.000.000,-. Kemudian ada kas dan setara kas Rp 1.000.000.000 dan harta lainnya senilai Rp 300.000.000,-.
LHKPN milik Bambang Tri Wahono ini disampaikan kepada KPK tertanggal 11 Maret 2020.
Adapun kekayaan Sugiri Sancoko dalam LHKPN pada laporan per 1 September 2020, jumlah total mencapai Rp 5.037.549.500,-.
Dengan rincian, untuk harta tanah dan bangunan di sembilan lokasi senilai Rp 4.333.790.000,-.
Kemudian untuk harta transportasi dan mesin Sugiri Sancoko memiliki mobil Toyota Alphard tahun 2006 dan motor vespa primavera tahun 2018.
Kedua alat transportasi itu nilainya Rp 237.500.000,-. Kemudian ada harta bergerak lainnya Rp 165.604.500,- dan kas dan setara kas Rp 300.655.000,-.
Harta kekayaan Lisdyarita, lebih banyak dari pada Sugiri Sancoko. Pasangan Sugiri Sancoko yang akrab disapa Bunda Rita itu memilik kekayaan sebanyak Rp 13.037.971.545,-.
Lisdyarita melaporkan LHKPN ke KPK pada 3 September 2020. Dengan rincian, harta tanah dan bangunan di 5 lokasi dengan total Rp. 12.500.000.000.
Untuk transportasi, Bunda Rita hanya memiliki mobil Toyota Venturer tahun 2020 dengan nilai Rp 450.000.000,- dan kas dan setara kas senilai Rp 87.971.545,-. (ist/as/mny).