PONOROGO – Peristiwa yang menyejukkan, patut diapresiasi dan dicontoh terjadi di Dukuh Tegalarum Desa Kutu Kulon Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Warga di lokasi tersebut memperlihatkan kekompakan dan solidaritas sesama warga di tengah wabah virus corona.
Warga bahu-membahu mendukung upaya penyembuhan 3 warganya yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dan membantu pendistribusian swadaya pangan.
Mulai tanggal 16 – 26 Sepetember 2020 warga satu RT dilockdown total, tidak boleh keluar masuk jika tidak sangat penting.
Kepala Desa Kutu kulon Supriyono saat dikonfirmasi awak media mengatakan, untuk membantu kebutuhan pendistribusian swadaya pangan bagi warga rt 01 rw 02 dukuh Tegalarum pemerintah Desa membuat jadwal perdukuh dan per rt/rw.
“Swadaya pangan berupa bantuan lauk pauk atau sayur mentah. 1 KK membuat 1 paket lauk pauk, 1 paket lauk pauk mencukupi untuk konsumsi 1 KK yang terdiri dari 3 orang selama satu hari (sejumlah 70 paket lauk pauk untuk 70 KK),” ungkapnya, Kamis (17/09/2020).
Supriyono juga menjelaskan, semua paket swadaya dikumpulkan di rumah Kamituwo Tegalarum Romdoni setiap harinya maksimal pukul 06.00 wib.
“Kemudian baru didistribusikan ke warga rt 1 rw 2 Dukuh Tegalarum yang sedang menjalani isolasi wilayah,” jelasnya.
Selain itu dari hasil rapid tes seluruh perangkat Desa Kutu Kulon hasilnya Non Reaktif (NR). (mny)