PONOROGO – Kasus penularan Covid-19 di Kota Reyog terus mengalami kenaikan. Bahkan, per tanggal 30 Agustus 2020, Kabupaten Ponorogo kembali dinyatakan sebagai daerah dengan resiko sedang atau zona oranye.
“Ponorogo bersama 24 Kabupaten / Kota lainnya di Jawa Timur saat ini dinyatakan sebagai daerah dengan resiko sedang (ZONA ORANYE) penyebaran COVID19,” ungkap Bupati Ipong melalui siaran persnya, Sabtu dini hari (5/9/2020).
Sementara 9 Kabupaten/Kota termasuk resiko tinggi dan 4 Kab/Kota termasuk resiko rendah.
“Hal ini menggambarkan bahwa betapa pandemi ini masih berlangsung, Corona masih ada hanya menunggu kita lengah,” ungkapnya.
Bahkan, Bupati Ipong juga menyampaikan ada penambahan 16 kasus terkonfirmasi positif di Kota Reyog per 5 September 2020. Selain itu, ada 14 pasien dinyatakan sembuh.
Oleh karenanya, Bupati meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Tetaplaj waspada,” tegasnya.
Bupati memberi tips aman dari COVID-19 ketika harus beraktivitas keseharian di luar ruma.
Diantaranya, cukup siapkan beberapa helai masker kain di tas lalu disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
Di samping itu, tidak kalah pentingnya adalah tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berfikir positif, makan dengan makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup.
“Terapkan exstra disiplin terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi atau pulang dari zona merah,” tandasnya. (as/mny)
DATA KASUS KONFIRMASI COVID19 DI KAB. PONOROGO PER HARI INI :
SEMBUH = 240
MENINGGAL = 9
ISOLASI = 43
TOTAL = 292
DARI TOTAL 292 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 86)
RIWAYAT SURABAYA = 26 (SEMBUH 22, MENINGGAL 3)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 1 = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 2 = 7 (SEMBUH 7)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 4)
LAIN-LAIN = 135 (SEMBUH 87, MENINGGAL 6)
