PONOROGO – Bupati Ipong Muchlissoni mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona. Bahkan per 5 September 2020 ada 16 pasien yang dinyatakan positif.
Namun dari 16 kasus itu ada satu kasus yang cukup memprihatinkan. Karena tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan satu orang dengan cepat menularkan ke sembilan lainnya.
“Pasien kasus nomor 263 setelah dinyatakan sakit, alih-alih menerapkan isolasi mandiri dengan baik, keluarganya dari wilayah lain justru mendatangi rumah pasien dan berkumpul di rumah tersebut dengan dalih memberi support atau dukungan moril, sehingga kontak erat dengan anggota keluarga yang lain,” ungkap Bupati.
Akibatnya pun fatal. “Sehingga dari 1 pasien yang sakit, menularkan ke 9 keluarga yang lain,” sebutnya.
Hal ini, kata Ipong tidak akan terjadi jika protokol isolasi mandiri dapat diterapkan dengan disiplin.
“Jika ada keluarga yang sakit, support yang paling tepat adalah mendoakan dari jauh. Kalaupun harus datang, tentunya seperlunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Oleh karenanya bupati mengingatkan, untuk meningkatkan disiplin. “Dari kasus di atas nampak bahwa pentingnya kita disiplin menerapkan protokol kesehatan, diantaranya jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” pungkasnya. (as/mny)