PONOROGO – Hari Kemerdekaan yang diperingati tiap tanggal 17 Agustus menjadi tanggal yang spesial bagi dua pasutri di Ponorogo. Sebab, di hari bersejarah ini mereka dikarunia buah hati.
Di ruang Teratai yang ada di rumah sakit Dr. Hardjono Ponorogo Jawa Timur inilah dua bayi yang lahir prematur Senin pagi (17/8/2020) mendapat perawatan.
Dua bayi dengan berat masing-masing 3,2 kilogram dan 2,8 kilogram ini merupakan putra keempat pasutri Surono dan Sujiati warga Kecamatan Sawoo. Serta putri ketiga pasutri Muh Sidik dan Sunarti warga Kecamatan Kauman.
Meski melalui operasi namun kondisi kedua bayi yang lahir tepat di hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini terlihat sehat, lucu dan menggemaskan.
Meski melalui jalur operasi namun kelahira dua bayi ini memamg sudah waktunya lahir. Bukan untuk mengambil momen kemerdekaan.
Tri Wahyuni petugas medis mengatakan, sampai jam ini ada dua kelahiran. Bayi pertama lahir jam 5 lebih 50 menit, jenia kelamin cewek beratnya 2,8 kg, panjangnya 49.
Sedangkan bayi kedua jam 7 lebih 20 menit. “Untuk kondisi bayi dan orang tua alhamdulillah sehat,” ungkapnya.
Hingga kini kedua bayi yang lahir di haru kemerdekaan masih belum diberi nama. Sementara ibu bayi masih harus mendapat perawatan untuk pemulihan kondisi pasca melahirkan. (jpt/ist)