PONOROGO – Ketua DPRD Ponorogo Sunarto turut menyaksikan dan memediasi sebelum akhirnya pagar milik Mistun yang ‘mengisolir’ rumah Wisnu Widodo dibongkar atas putusan pengadilan, Rabu (29/7/2020).
Menurut Sunarto, dia meminta semua pihak memahami masalah ini secara utuh. Bukan menyalahkan salah satu pihak.
“Pertama, kalau memahami masalah ini hanya parsial ini ada kesan yang disalahkan salah satu pihak. Kita masyarakat sini yang mengetahui mulai sejak awal tidak menyalahkan satu pihak,” ungkap politisi Nasdem yang baru saja pindah domisili ke Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo ini.
Sunarto menegaskan, masyarakat tunduk putusan pengadilan yang memerintahkan untuk merobohkan pagar. Namun, pembongkaran itu dilakukan warga sendiri. Bukan oleh petugas yang bersiap sejak pagi.
“Ora perlu sing bongkar wong liyo. Sing bongkar tak jaluk wong kene dewe. Pak Polisi dan Pak Satpol PP ora perlu jogo. Sepakat nggeh,” ujarnya disambut warga dengan kesiapan warga dukuh Sawahan Kidul.
“Sak niki konco-konco dukuh sawahan monggo pager dibongkar sareng-sareng. Ini demi taat putusan pengadilan,” imbuhnya.
Atas ‘mediasi’ itu dan setelah kesepakatan dengan warga, akhirnya pagar dibongkar sendiri oleh warga maupun tetangga Mistun. (ist)
