PONOROGO – Penularan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bergerak cepat. Dalam pekan terakhir ini tiap hari ada saja penambahan kasus Corona.
“Hari ini juga terdapat penambahan 3 kasus baru, yang ketiganya bisa dibilang imported case karena mereka memiliki riwayat perjalanan dari luar kota,” ungkap Bupati Ipong MS.
Pertama, perempuan, 41 tahun, alamat Tumpuk (Sawoo). Sebelumnya bekerja di Surabaya, saat di sana diperiksa rapid test dan hasilnya reaktif.
Kemudian dia pulang ke Ponorogo dan dilakukan pengambilan swab dan hasilnya positif.
Hasil tracing sampai saat ini ditemukan kontak erat sebanyak 5 orang yang selanjutnya akan dilakukan testing.
Kedua, Perempuan, 25 tahun, alamat Kesugihan (Pulung). Datang dari Surabaya minggu lalu, kemudian atas kesadaran sendiri melakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif. Setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
Ketiga, laki- laki, 55 tahun, alamat Ronowijayan (Siman). Memiliki riwayat pekerjaan yang mengharuskan sering perjalanan ke Nganjuk dan Surabaya.
Minggu lalu karena sakit memeriksakan diri ke dokter, karena terdapat gejala mengarah COVID19 maka pasien dirujuk ke RS untuk dilakukan rawat inap dan pengambilan swab. “Hari ini didapatkan hasil PCR positif,” sebutnya.
Dengan masih adanya imported case ini, Bupati Iponh mengingatkan kembali kepada seluruh warga Ponorogo untuk terus saling menjaga dan memutus rantai penularan Covid-19.
Tingkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan, tingkatkan kewaspadaan dengan monitoring kedatangan warga dari zona merah dan melaporkannya.
Baca Juga :
8 Pasien Sembuh, Ronowijayan, Ngebel, Balong & Sambit
“Aktifkan kembali peran satgas Covid-19 yang ada di Desa/ Kelurahan,” pungkasnya. (as)