POKO, JAMBON – Teka-teka temuan kerangka mayat di Petak 40 RPH Krebet BKPH Ponorogo Barat masuk Dukuh Jati Desa Poko Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo masih jadi misteri.
Pantauan dilapangan, untuk menuju lokasi temuan kerangka mayat, harus berjalan sejauh 4 km dengan medan alas, jalan naik penuh dengan semak.
Salah satu warga setempat Rudi (49 thn) yang ditemui mengatakan, kejadian aneh dan tidak masuk akal.
“Selain tempatnya jauh, medannya juga sulit. Kok masih ada yang kesana. Warga disini saja jarang yang kesana (randu alas/wingit),” ujarnya.
Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budiyanto, SH saat dikonfirmasi mediaponorogo.com mengatakan, ada temuan kerangka manusia di petak 40 RPH Krebet BKPH Ponorogo Barat, tepatnya di dukuh Jati Desa Poko Kecamatan Jambon, Minggu (5 Juli 2020) pukul 11.00 Wib.
Barang bukti yang berhasil ditemukan oleh petugas lanjut Iptu. Nanang, 1 buah botol aqua 1,5 liter, 1 buah teko almunium warna putih, 1 buah tikar plastik warna merah hijau, 1 buah kaos oblong warna putih, 1 buah celana panjang warna hitam dan 1 buah sabit dibungkus plastik.
Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Jambon, Minggu 5 Juli 2020 puku 11.00 wib, saksi bernama Muslim (40 thn) warga desa Jonggol kecamatan Jambon, masuk ke hutan untuk mencari bonsai.
“Dia melihat ada tulang yang diduga kerangka manusia,” ucapnya.
Melihat itu, Muslim memberitahukan kepada Winarto (38 thn) Warga Janti kecamatan Slahung dan kemudian melaporkan ke perangkat Desa Poko.
“Terus dilanjutkan dilaporkan ke Polsek Jambon Pukul 13.00 Wib. Bersama tim identifikasi Polres Ponorogo ke lokasi. Evakuasi korban (kerangka mayat) dibawa ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo,” pungkasnya. (mny).