PONOROGO – SMPN 1 Ngebel meskipun berada di pinggiran namun mampu menunjukkan prestasinya baik akademik maupon akademik.
Terbaru, SMP Negeri yang dipimpin Riza Aktifianto, S.Pd.,M.Pd ini meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata kabupaten Ponorogo.
Prestasi ini disambut senang dan bangga keluarga besar SMPN 1 Ngebel. “Karena kerja keras seluruh warga sekolah membuahkan hasil yang manis yakni diraihnya adiwiyata tingkat kabupaten Ponorogo,” ungkap Riza Aktifianto, S.Pd, M.Pd, Senin (23/6/2020).
“Prestasi adiwiyata ini membuktikan bahwa SMPN 1 Ngebel mempunyai kepedulian untuk ikut melestarikan alam, berpartisipasi dalam mengurangi kerusakan lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan,” paparnya.
Riza menyebut, prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama semua komponen, meliputi pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, komite, wali peserta didik, masyarakat sekitar dan instansi-instansi swasta maupun pemerintah.
“Pastinya juga dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup di semua mata pelajaran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ada perbedaan yang terasa memang setelah SMPN 1 Ngebel peduli dan berbudaya lingkungan. Yakni, lingkungan yang sudah rindang mengingat SMPN 1 Ngebel berada di daerah dingin dan berada di pusat destinasi wisata Kabupaten Ponorogo kini menjadi semakin sejuk dan asri.
Hal ini karena banyaknya tumbuhan yang ditanam oleh warga sekolah terutama buah-buahan.
Termasuk karena kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat.
“Apalagi dengan digalakkannya program 5 menit bersih sebelum pulang, dan juga mengurangi sampah an organic dengan mengubahnya menjadi bahan yang bernilai guna,” sebutnya.
Penghargaan adiwiyata kabupaten ini, kata Riza menjadi penyemangat bagi semua warga sekolah untuk terus berpartisapi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Lebih penting lagi mampu mengubah karakter semua warga sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di rumah untuk selalui berperilaku bersih, ikut menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kami juga berharap semoga raihan prestasi ini tidak hanya berhenti di level kabupaten akan tetapi bisa meningkat di jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (as)
