PONOROGO – Luar Biasa. Siswa-siswi SMAN 1 Badegan mampu berkarya dan berprestasi meskipun di tengah pandemi Corona.
Tak tangung-tanggung, di tengah kondisi pembatasan sosial efek Corona itu siswa SMA Negeri yang dipimpin Dasar Daminto S.Pd, M.Pd ini malah meraih prestasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah di masa pandemi dan bahkan masa penutupan jalan pintu masuk pedesaan, siswa-siswi SMAN 1 Badegan tetap mampu berkarya dan mengikuti kompetisi kepenulisan essay tingkat nasional serta berhasil menorehkan prestasi membanggakan,” ungkap Rahmadi Aldilah, S.Si guru SMAN 1 Badegan.
Prestasi itu dipersembahkan dalam event bergengsi bertajug event essay nasional Universitas Hasanudin Makasar. Dalam kompetisi ini, siswa SMAN 1 Badegan berhasil meraih juara 2 dan TOP 4.
Siswi SMAN 1 Badegan juga menorehkan Juara 1 Artikel Tingkat Nasional di Kampus nomor 1 Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (25/5/2020).
Yang membanggakan lagi, sejumlah 7 anak SMAN 1 Badegan juga mendapat golden tiket masuk kampus ternama tanpa tes. Mulai ITS, UB Malang sampai UGM Yogyakarta.
Siswa SMANIDHA juga menorehkan 8 prestasi bergengsi. Seperti 15 besar essay bahasa inggris kedutaan besar prancis dan belajar bersama maestro BBM kemedikbud 19. Lengkap baca tabel.
Aldi juga menyebutkan, tahun ini ada satu siswi kelas XI yang lolos dan mendapatkan beasiswa pendidikan ORBIT Yayasan Ainun-Habibie.
Bahkan, selama dua tahun terakhir ada 2 siswi tiap tahunnya lolos Bintang Beasiswa Fair & Lovely. “Tahun ini di tahap 1 ada 6 siswi yang lolos,” sebutnya.
SMAN 1 Badegan juga dapat penghargaan sebagai sekolah yang siswa/i nya diterima di PTN paling banyak tahun 2019 melalui jalur beasiswa BIDIKMISI dari 4BMP atau Forum Bidik Misi Kabupaten Ponorogo.
“Alhamdulillah tahun ini SMAN 1 Badegan juga menempati peringkat 1 siswa/i paling banyak diterima melalui jalur SNMPTN yaitu sebanyak 38 siswa tahun 2019,” sebutnya.
Terupdate, ada 3 siswi kelas 10 meraih juara 1, harapan 1 dan harapan 2 lomba Essay Nasional di Universitas Negeri Yogyakarta, (30/5/2020).
Disusul, ada 3 siswi kelas X juga meraih juara 1, 2, dan 3 Lomba Essay Se-Karesidenan Madiun dari HMP UNESA Surabaya, (31/5/2020).
Rahmadi Aldilah, S.Si menegaskan, rangkaian prestasi nasional ini menjadi bukti SMAN 1 Badegan mampu mengembangkan potensi peserta didik, salah satunya dalam bidang literasi berbentuk kepenulisan Essay.
Padahal, sang juara ini pada awalnya belum mengenal apa itu essay dan sama sekali belum mengikuti kompetisi.
“Kami bina anak-anak sejak awal masuk kelas X setelah dinyatakan resmi ditrima sebagai siswa di SMAN 1 Badegan,” sebutnya.
Pembina Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja menyebut, memang pihaknya menerapkan bimbingan yang berbeda.
“Rahasianya saya membimbing siswa dengan intensif dan berbasis kekeluargaan. Saya hapus stigma sekat yang terlalu lebar antara guru dan siswa, saya ganti menjadi kakak dan adiknya sendiri,” sebutnya.
Meski di tengah pandemi ini, anak didiknya pun masih bisa mendapatkan arahannya.
“Anak-anak tetap bisa bimbingan via online. Mulai Vid-Call, phone WA, WA, maupun Voice Note,” pungkasnya. (as)
