NGLEWAN, SAMBIT – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni launching dan pengukuhan kampung tangguh Semeru Desa Nglewan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo dalam rangka mendukung program Kapolda Jatim sebagai upaya kesiapan penanggulangan Pandemi Covid 19, Rabu (03/06/2020) pukul 13.45 WIB.
Hadir dalam kegiatan trrsebut, Bupati Ponorogo Drs H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, S.H.,S.I.K., M.Si., Dandim Ponorogo LETKOL INF Sigit Sugiarto, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, SPd, Kasi Pam lanud Iswahyudi Madiun Letkol Penb M Achyar, Sekda Kab. Ponorogo Dr. Agus Pramono, MM, Kepala OPD Kab. Ponorogo, PJU Polres Ponorogo, Kapolsek Sambit AKP SUTRIATNO S.Kom, Camat sambit Bpk Tony Sumarsono, S.Sos., M.Si., Danramil Sambit Kapten Inf. Yudho, Kepala Instansi pemerintah Kecamatan Sambit, Kasi dan kanit Polsek Sambit, Kepala Desa Se Kec Sambit, Babinkamtibmas Desa Nglewan, Babinsa Desa Nglewan, Perangkat Desa Nglewan dan Ketua RT dan Ketua RW Desa Nglewan.
Kepala desa Nglewan Suwandi dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Bapak Bupati Ponorogo beserta rombongan di Desa Nglewan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami pribadi dan juga atas nama masyarakat desa Nglewan.
“Desa Nglewan dijadikan sebagai percontohan untuk menjadi kampung tangguh semeru semoga menjadi contoh yang baik untuk Desa-desa yang lain,” ujarnya.
Kades Nglewan Suwandi juga menambahkan, meskipun saat ini memasuki kehidupan New normal tapi masyarakat desa Nglewan tetap menjaga semua kegiatan dengan perilaku dan kebiasaan hidup sehat.
Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan, ucapan mohon maaf lahir dan batin kepada semua yang hadir karena saat ini masih hari raya idhul fitri 1441 H.
“Ucapan terimakasih kepada Kades Nglewan yang telah menyiapkan desa Nglewan sebagai kampung tangguh untuk menanggulangi pandemi Covid – 19,” ungkapnya.
Ipong juga menjelaskan, kampung tangguh adalah gagasan Kapolda Jawa Timur untuk menangkal penyebaran Covid – 19 di Jawa Timur.
“Perkembangan sebaran covid-19 di Kab Ponorogo Saat ini yang positif sebanyak 31 orang dengan perincian 8 orang Klaster Haji Sukolil , 14 orang dari Klaster Temboro , 3 orang pedagang di Surabaya , 2 orang adalah petugas kesehatan , 4 orang bekerja di luar Ponorogo , sembuh 14 orang sehingga tinggal 17 orang,” terangnya.
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini mengatakan, Covid-19 bukan penyakit yang membahayakan tetapi mudah menular, yang mana sampai saat ini belum ada obatnya kecuali imunitas tubuh yang baik sehingga kita semua perlu menjaga kondisi dengan perilaku yang sehat
“Hari ini Desa Nglewan Kecamatan Sambit di lounching menjadi kampung tangguh dan kepada camat Sambit agar dalam waktu 1 – 2 minggu kedepan untuk seluruh desa di sambit sudah menjadi kampung tangguh,” tandasnya.
Dikatakan, Kita tidak tahu sampai kapan covid-19 ini berakhir sehingga kita tidak bisa terus berdiam diri dan mulai saat ini kita bisa memulai dengan hidup New Normal, yang artinya memulai kehidupan seperti biasa akan tetapi perilaku dan kebiasaan hidup sehat dengan selalu pakai masker dan sering cuci tangan.
Lounching kampung tangguh semeru Desa Nglewan yang ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Ponorogo.
Dilanjutkan, Pengukuhan kader kampung tangguh semeru Desa Nglewan oleh Bupati Ponorogo dan pemberian sembako secara simbolis.
Dipenghujung acara, dilakukan peninjauan kampung tangguh semeru Desa Nglewan yang diawali dengan pemotongan pita oleh Bapak Bupati Ponorogo di dampingi forpimda Kab Ponorogo beserta pejabat utama dan seluruh kepala desa se Kec Sambit. (mny).