PONOROGO – Sukarmi pasien pertama Ponorogo yang sembuh dari Covid-19 berkesempatan menceritakan awal mula terkena virus corona.
Cerita itu disampaikan saat Sukarmi video call dengan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Sabtu sore (18/4/2020).
Sukarmi menceritakan sebenarnya setelah pulang dari pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, ia tidak mengalami keluhan. Dia baru merasakan meriang selang dua hari setelahnya.
Meski sudah ada tanda-tanda meriang, namun saat itu ia belum kepikiran terkena virus corona. “Saya anggap masih terlalu lelah habis pelatihan,” sebutnya.
Bahkan, pada hari Senin (25/3/2020), Sukarmi masih masuk kerja, meski keadaannya juga panas dingin.
Suhu badannya ketika diukur saat itu mencapai 38,4 Celcius. Sukarmi cuma minum obat Sanmol dan sudah merasa berkurang meriangnya.
Meski keadaannya sudah membaik, dirinya sudah sering konsultasi lewat handphone dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Balong.
Puncaknya pada Sabtu (28/3/2020) itu dirinya mengalami meriang dengan rasa panas dan dingin begitu tubuhnya. Dan Dia mulai berfikir jika dirinya terkana virus corona.
Langsung keluarga diminta untuk jaga jarak, seluruh rumah disemprot dengan disinfektan serta barang-barang yang dibawa dari pelatihan petugas haji itu dicuci semua.
Pada akhirnya Sukarmi dibawa pergi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo. (as)