PONOROGO – Polres dan Kodim 0802 Ponorogo bersinegi melayani masyarakat yang terdampak imbas covid-19 dengan membuka sarana dapur umum, Jum’ at (17/4/2020), di Mapolres Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M , mengatakan bahwa kegiatan dapur umum yang dibuat merupakan rasa simpati kepada masyarakat yang saat ini terdampak imbas serangan virus covid-19 yang hingga saat ini belum reda.
“Kita prihatin melihat keadaan sekarang dimana masyarakat banyak harus diringankan bebannya. Melalui pengadaan dapur umum ini kami harapkan bisa lebih ringan,” ujar Kapolres, AKBP. Arief Fitrianto.
Kapolres menyebutkan, bahwa rencana membuka dapur umum kepada masyarakat akan dimaksimalkan setiap hari, secara bergantian tempat wilayah kecamatan sehingga terlaksana secara adil.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto menyebutkan tidak sedikit masyarakat yang berpenghasilan harian sangat terdampak sehingga aktivitas usahanya terganggu sehingga penghasilannya berkurang, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan.
Sehingga dapur umum ini didirikan sebagai bentuk kepedulian TNI dan Polri ditengah pandemi Corona.
“Yang terlibat dalam dapur umum ini bukan hanya TNI Polri saja, namun ada juga dari instansi lain ,” katanya.
Sebagai komando sekaligus lokasi memasak, lanjut Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, dapur umum didirikan di tempat Parkir Mako Polres Ponorogo.
Namun untuk pendistribusiannya tidak mengumpulkan orang melainkan langsung ke lapangan menyasar warga yang membutuhkan di sekitar Kota Ponorogo.
“Sehari membuat 250 paket nasi dan rencananya akan dilakukan berkelanjutan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selanjutnya petugas menyebar membagikan ke lokasi-lokasi diantaranya di lokasi ojeg pangkalan, tukang beca, sopir angkot, petugas kebersihan, pedagang keliling dan warga kurang mampu lainnya,” terangnya.
Dapur umum didirikan dengan Harapannya bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19, dengan menyediakan makan siap saji semoga meringankan beban mereka.
“Pihaknya berharap kepada masyarakat yang mampu untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Karena kondisi pandemi ini menjadi tanggung jawab semua, bukan hanya aparat TNI dan Polri,” pungkasnya. (mny).