Home Daerah Cegah Covid-19, Pemerintah Desa Bulak Bagikan Masker & Tempat Cuci Tangan Gratis

Cegah Covid-19, Pemerintah Desa Bulak Bagikan Masker & Tempat Cuci Tangan Gratis

0

BULAK, BALONG – Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk melindungi warganya dari virus corona covid-19. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Bulak Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Minggu (12/04/2020) pukul 07.00 – 01.00 wib.

Desa Bulak dibawah nahkoda kepala Desa Perempuan Arini Musrifah berkomitmen menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menyediakan tempat cuci tangan, pemberian masker dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona covid-19, pemerintah desa juga melakukan pemasangan spanduk agar warga Bulak yang ada diluar negeri atau di wilayah kota di Indosia agar tahun ini jangan mudik atau pulang kampung.

Seperti yang tertulis di spanduk, STOP Mudik !! LUUURR.. !! Nek Ora Pingin Keluargamu Dadi Korban ‘CORONA’ MULO…Ojo Podo Mudik Sakiki..!!.

“Hari ini kegiatan dari kawan-kawan relawan dan pemuda melakukan pembagian timba (ember) dan masker ke masyarakat, sambil sosialisasi terkait Covid-19. Seluruh warga satu rumah mendapatkan satu ember untuk tempat cuci tangan dan 2 masker gratis,” ujar Arini Musrifah usai menyerahkan timba pada warga di kantor balai Desa Bulak.

Dia juga menjelaskan, Jumlah timba yang dibagikan kepada warga sejumlah 315 dan jumlah masker 650, selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan kerumah-rumah warga dan tempat ibadah serta fasilitas umum desa.

“Sebagaian pemuda yang tidak masuk relawan, hari ini juga melakukan penyemprotan disinfektan. Di dua dukuh tiga tempat yakni, di Asem Depok dua tempat dan di dukuh Krajan,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan ruang isolasi bagi warganya yang nekat mudik pada hari raya nanti.

“Kita siapkan ruang isolasi bagi mereka yang mudik pada hari Raya nanti. Kita buatkan ruangan/kamar dilantai dua Balai desa Bulak,” katanya.

Arini yang juga istri dari anggota DPRD Ponorogo Mahfud Arifin  mengungkapkan, sebelumnya pihaknya bersama perangkat desa dan para relawan sudah melakukan himbauan kepada Warga Bulak yang ada diperantaun agar tidak mudik tahun ini.

“Jika mereka sayang kepada anak istri, keluarga dan orang tua, saya memohon jangan mudik dulu tahun ini sampai batas waktu virus corona dinyatakan berakhir oleh Pemerintah,” ujar Kades Perempuan yang dekat dengan rakyatnya ini.

Selain itu, sesuai aturan dari pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan desa Bulak, bagi mereka yang terpaksa mudik sesuai aturan harus lapor kepada RT dan satgas desa bulak, serta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dirumahnya.

Bila tidak bisa melakukan isolasi mandiri dirumahnya, terpaksa dilakukan diruang isolasi yang sudah disiapkan pemerintah desa Bulak.

‘Kita sudah menyiapkan kamar untuk isolasi warganya yang mudik di lantai dua kantor Balai desa Bulak. Semua ini dilakukan untuk antisipasi dan memutus penularan virus corona covid-19 agar tidak masuk di desa Bulak,” ucapnya.

Harapan dari Pemerintah desa Bulak, memerangi wabah covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya petugas kesehatan saja.

Dengan adanya beberapa langkah yang dilakukan bersama-sama satgas desa untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19 dan seluruh warga Bulak tidak terjangkit virus corona.

“Saya berpesan mari seluruh warganya meningkatkan pola hidup sehat, dengan cara cuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, memakai masker, diam dirumah bersama keluarga, hindari kerumunan massa dan jangan lupa terus berdoa,” tambahnya.

Kegiatan bagi-bagi timba dan masker dilakukan oleh Pemerintah desa Bulak bersama, Satgas desa, 46 relawan, mitra pendamping Bhabinkamtibmas dan Babinsa. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here