PONOROGO – Polres Ponorogo menggelar Tactical Floor Game (TTG) di Aula Mapolres Ponorogo, Rabu (08/04/2020) pukul 10.15 wib.
Kegiatan Tactical Floor Game Sispamkota dalam rangka antisipasi Virus Covid-19 diwilayah Kabupaten Ponorogo dipimpin oleh Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sudjarno, M.M.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sudjarno, M.M., Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf. Sigit Sugiharto, Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, S.H., M.H., PJU Polres Ponorogo, Kapolsek Jajaran Polres Ponorogo, Pasi Ops Kodim 0802/Ponorogo Kapten Inf. Jamal, Kasatpol PP Ponorogo Suko K,. Kasi Ops Dishub Ponorogo Wahyudi, Yankes Dinkes Ponorogo Muklas, Dinsos Suyadi, Kasi Tibum dan Damkar Ponorogo Siswanto, BPBD Ponorogo Jumari, PLN Ponorogo Redi Zusanto dan PMI Kab. Ponorogo Syamsu.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan TFG dalam rangka upaya antisipasi penyebaran Virus Covid-19 diwilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kegiatan TFG ini adalah salah satu sarana untuk simulasi apabila situasi keamanan di Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan dalam hal keamanan dan penyebaran Virus Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Ponorogo terdapat 3 orang positif Covid-19, oleh karena itu kita dituntut untuk siap dalam keadaan apapun termasuk semakin meningkatnya penyebaran virus dan adanya pihak-pihak yang ingin menciptakan rasa tidak aman.
Sementara Wabup Ponorogo DR. Sudjarno, M.M. mengungkapkan, terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah hadir dalam acara hari ini untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 di Kab. Ponorogo.
“Hari ini Polres Ponorogo melakukan simulasi terkait adanya peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ujarnya.
Wabup juga menjelaskan, saat ini kita sedang tracing terkait adanya 3 orang positif Corona di Ponorogo dan sebanyak 24 orang sudah berhasil di trace sehingga kita doakan semuanya baik-baik saja serta lekas sembuh dan tidak ada penambahan pasien positif.
“Dengan adanya PP 21 Tahun 2020 mengenai PSBB bertujuan antisipasi terhadap penyebaran Virus Covid-19 bagi daerah namun dengan syarat tertentu,” terangnya.
Saat ini lanjut Soedjarno, yang akan melaksanakan PSBB yaitu DKI Jakarta mulai hari Jumat yang akan datang dan kita berharap semoga hal tersebut tidak perlu terjadi diwilayah Kab. Ponorogo.
“Kita harus terus memberikan himbauan agar masyarakat hidup sehat, tidak mudik terlebih dahulu dalam rangka pencegahan Virus Covid-19,” ucapnya.
Oleh karena itu, Simulasi ini sangat penting sebagai langkah antisipasi meskipun kita semua tidak berharap hal tersebut terjadi.
Penyampaian materi oleh Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, S.Sos mengatakan, setelah pemerintah menyatakan status siaga terkait Virus Covid-19 l, seluruh daerah langsung mengambil langkah pembentukan Satgas untuk mencegah dan pengendalian Virus Covid-19.
“Saat ini kita juga telah mendirikan Pos Pemeriksaan di seluruh akses masuk Kab. Ponorogo dan mendirikan Pos di Terminal Seloaji Kab. Ponorogo guna antisipasi pendatang dan pemudik serta melaksanakan kegiatan patroli gabungan untuk menghimbau masyarakat agar tidak berkumpul,” tuturnya.
Terkait perkembangan Virus Covid-19, wilayah DKI Jakarta telah dinyatakan sebagai wilayah PSBB dan kita berharap hal itu tidak terjadi di Kab. Ponorogo.
“Namun kita perlu mengantisipasi pemudik yang mulai berdatangan, kami harapkan untuk Pos di Terminal Seloaji ada penambahan dari Dinkes Kab. Ponorogo,” katanya.
Dikatakan, Skenario simulasi Tactical Floor Game (TFG) diwilayah Kab. Ponorogo, sebagai berikut, Simulasi kali ini diasumsikan adanya peningkatan kasus Covid-19 sehingga Kepala Daerah menurut PP 21 Tahun 2020 dengan persetujuan Kemenkes RI menyatakan bahwa Kab. Ponorogo memberlakukan PSBB sehingga kita asumsikan langsung menggelar pasukan yang menempati berbagai lokasi, seperti : Perempatan Jenes, Perempatan Imam Bonjol, Perempatan Keniten, Perempatan Pabrik Es, Perempatan Pasar Pon, Perempatan IAIN, Perempatan Jeruksing dan Perempatan Tonatan.
“Untuk jalan kecil, kita memerlukan bantuan relawan dan peralatan dari Dishub Kab. Ponorogo,” ucapnya.
Selain itu, Kita asumsikan pada pelaksaan PSBB ada pihak yang tidak setuju dan melakukan unras, berkaitan ini Polres Ponorogo akan menyiapkan dalmas awal dan negosiator, oleh karena itu untuk TNI/Polri harus menyiapkan personel sehingga siap sewaktu-waktu.
“Kita harus menjaga stabilitas masyarakat agar tetap berjalan. Kita tetap harus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk physical distancing, wajib pemakaian masker dan pola hidup bersih serta tidak berkerumun,” pungkasnya. (mny).