PONOROGO – Kapolres Ponorogo AKBP. Arief Fitrianto, S.H., S.I.K, M.M. meninjau lokasi tanah longsor sepanjang 180 M Lebar 25 M kedalaman 5 M tepatnya Petak 74 RPH Guyangan BKPH Ponorogo Barat di Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung, Kamis (5/03/2020) pukul 10.30 wib.
Bencana tanah Longsor terjadi Pada hari Rabu (4 Maret 2020) sekira jam 16.00 Wib, bersamaan turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah desa Tugurejo Kecamatan Slahung sehingga mengakibatkan tanah perhutani Petak 74 RPH Guyangan BKPH Ponorogo Barat yang terletak di Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo amblas dan longsor sejauh 180 m.
Akibat kejadian ini warga RT. 03/04 lokasi disekitar longsoran telah mengungsi ke tempat yang aman.
Tanah longsor juga menyebabkan putusnya jalan antar Dusun dan
kondisi tanah sudah mengalami keretakan dan bergerak mulai tahun 2018.
Kerugian jiwa : Nihil sedang materiil tanaman pohon Pinus milik perhutani rusak, kerugian belum bisa di tafsirkan.
Akibat dari tanah longsor sebanyak 5 KK 16 jiwa alamat rt. 03/04 dukuh Tugunongko desa Tugurejo mengungsi, dengan data sebagai berikut,
1.Sutari, 35 th
2. Andriyani 27 th
3. Reno 6 th
4. Sartun, 60 th
5. Muh.Khoirul 24 th
6. Miskun, 65 th
7. Dasmi 60
8. Misdi HP, 43 th
9. Wiji Astuti, 30 th
10. Berlian, 6 th
11. Naftan, 1,5 th
12. Boniran, 55 th
13. Lamiyem, 50 th
14. Ahmad Anshori, 24
15. Karsiman, 65 th
16. Parwoto, 30 th
Tindakan petugas yakni mengadakan, Kordinasi dengan Tiga Pilar desa serta perhutani dengan memberikan himbauan agar warga menjauh dari lokasi longsor.
Koordinasi dengan pemdes mencarikan lokasi pengungsian dan Memasang policeline. (mny).
