Home Daerah Ini Pesan KH.Marsudi Syuhud, Terkait Pemulangan 600 WNI eks ISIS

Ini Pesan KH.Marsudi Syuhud, Terkait Pemulangan 600 WNI eks ISIS

0

PONOROGO – Sesungguhnya kegelisahan itu, adalah kegelisahan Publik, kegelisahan msyarakat yang ditangkap oleh PBNU yang mayoritas/rata-rata umumnya menolak kepulangannya eks ISIS ini.

Hal itu diungkapkan ketua PBNU KH. Marsudi Syuhud disela-sela mengadakan sosialisasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tentang Operasional dan Sustainabilitas Keuangan Haji di Hotel Mahesa Ponorogo, Selasa (11/02/2020) di jalan KH. Ahmad Dahlan Ponorogo.

Menurutnya, landasan berfikirnya ISIS ini mereka sudah tidak mengakui adanya Negara Indonesia, dengan cara mereka membakar pasport-pasportnya dan menganggap bahwa Negara Indonesia masih Thagut.

Selain itu lanjut KH. Marsudi Syuhud, bahwa yang terjadi selama ini karena mereka menganggap bahwa Negara Indonesia sebagai negara Thagut, maka apa saja menjadi halal bagi mereka.

“Sampai pada titik membunuh atau mengebompun menjadi halal bagi mereka,” tegasnya.

Disinilah kekhawatiran masyarakat mayoritas dan PBNU menyuarakan suara itu, karena mereka sudah berniat ingin kesana, menjadi orang sana dan keluar dari Negara Indonesia.

“Begitu beratnya perilaku-perilaku mereka kepada umat Islam itu sendiri yang tidak sepemikiran dan sekeyakinan dengan mereka. Maka PBNU menolak datangnya atau kembalinya atau dikembalikannya mereka ke Negara Indonesia ini,” terangnya.

KH. Marsyudi Syuhud berpesan, kepada semua pengurus NU mulai dari PBNU sampai ke ranting-ranting kita harapkan untuk menyampaikan kepada masyarakat sekelilingnya agar bisa memahami tentang keadaan ini.

“Karena ISIS sendiri dianggapnya sangat ganas, faktanya ketika terjadi bom-bom yang ada di Indonesiapun mereka mengganggap Kita semua sudah musuh, karena Kita dianggap musuh dengan demikian maka PBNU menyatakan, dan menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri yang hari ini bu Marsudi datang ke PBNU untuk minta pendapat terkait kepulangan eks ISIS ke Indonesia,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here