Home Daerah Naas..Pelajar Kelas 3 SD di Ponorogo Tewas Tenggelam di Sungai Sempol –...

Naas..Pelajar Kelas 3 SD di Ponorogo Tewas Tenggelam di Sungai Sempol – Balong

0

PONOROGO – Nasib naas menimpa adik Nazril Gilang R, (9th), pelajar klas 3 SDN Dadapan, alamat rt/rw 01/01 Desa Dadapan Kecamatan Balong meninggal dunia karena tenggelam di sungai Sempol Desa Dadapan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.

Kejadian yang menggegerkan warga Balong dan sekitarnya itu terjadi saat anak-anak mandi disungai dikedalaman 2 meter dan menurut informasi mereka belum bisa berenang.

Dari dua anak yang tenggelam, satu bisa diselamatkan dan satu korban atas nama Nasril (9 thn) harus meregang nyawa.

Kapolsek Balong AKP. Hariyanto, SH, saat dikorfirmasi mediaponorogo.com membenarkan adanya kasus adanya orang meninggal dunia karena tenggelam di sungai Sempol ( bawah jembatan Sempol ) dukuh Sempol Desa Dadapan   kecamatan  Balong, Ponorogo, Kamis (23/01/2020) pukul 15.30 wib.

Identitas Korban & saksi lanjut Kapolsek Balong,  Korban bernama Nazril Gilang R, 9th, pelajar klas 3 SDN Dadapan, alamat rt/rw 01/01 dukuh Krajan desa Dadapan kecamatan Balong Ponorogo.

Kronologi kejadian lanjut Kapolsek Balong AKP. Hariyanto, Kamis 23 Januari 2020 pukul 15.30 Sugeng dan Boyono Parno menjumpai  anak anak sedang berenang dibawah jembatan Sempol dan diantara mereka bernama Bagas ( putra P. Boyono ) hendak tenggelam akhirnya ditolong oleh para saksi.

“Setelah itu diantara mereka ada yang menyampaikan bahwa korban ( Gilang )masih tenggelam disitu, akhirnya sekira 5 menit kemudian yang bersangkutan berhasil diangkat masih dalam keadaan  bernafas. Kemudian dilaksanakan pertolongan pertama semampunya untuk  selanjutnya dibawa ke puskesmas Balong. Setelah dipuskesmas Balong oleh Dokter jaga yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Ciri ciri mayat lanjut Kapolsek, Korban memakai celana pendek jean hitam kaos putih lengan pendek, Panjang mayat : 125 cm, Rambut hitam lurus dan tidak ditemukan tanda-tanda aniaya.

“Langkah petugas melakukan, evakuasi korban ke Puskesmas Balong, Visum luar, Olah TKP dan mencatat Saksi,” jelasnya.

Seteleh dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan puskesmas Balong, korban dinyatakan tidak ada tanda tanda aniaya kemudian korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan semestinya.

“Pihak keluarga menerima dan kejadian itu sebagai musibah, dengan membuat surat pernyataan. Dan korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.(mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here