PONOROGO – SMAN 1 Ponorogo mempunyai terobosan baru yang luar biasa di awal tahun baru 2020.
Mengikuti perkembangan era revolusi industri 4.0 yang serba digital, SMA Negeri yang paling favorit di Kota Reyog ini, Rabu (8/1/2020) telah membagikan sebanyak 426 Tablet kepada seluruh siswa kelas X tahun pelajaran 2020.
Hebatnya, ratusan TAB itu dibagikan secara gratis untuk melengkapi sarana belajar siswa dan mendukung Sarana Rumah Belajar SMAN 1 Ponorogo.
“Alhamdulilah di awal tahun baru 2020 ini SMAN 1 Ponorogo mempunyai program unggulan yaitu memberikan layanan digital dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara dengan membagikan TAB kepada 426 siswa kelas X secara gratis,” ungkap Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM Kepala SMAN 1 Ponorogo.
Menurutnya, tujuan pembagian TAB ini untuk lebih memudahkan siswa dalam belajar dan mengekplore ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya melalui dunia maya sekaligus memperluas jaringan digitalisasi SMAN 1 Ponorogo.
“Sehingga di era revolusi industri 4.0 nanti SMAN 1 Ponorogo mampu memberi layanan terbaik kepada siswa-siswinya yang harapannya kedepan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran serta capaian prestasi terbaik di bidang akademik maupun non akademik ” ungkapnya.
Dalam prakteknya, Tablet itu nanti digunakan siswa untuk mengakses bahan ajar yang disiapkan oleh guru.
Nantinya, di dalam tablet tersebut disetting dan dimasukkan e-book, sehingga siswa tidak perlu lagi membeli buku.
“Jadi siswa nanti tidak perlu lagi membeli buku fisik, kami akan memasukkan buku-buku pelajaran sekolah ke dalam bentuk e-book,” sebutnya.
Di era digital sekarang ini penggunaan buku sudah ketinggalan sekali. “Sehingga adanya tablet ini memudahkan siswa dalam KBM. Tidak merepotkan siswa dan guru,” tandasnya.
Adanya tablet ini, lanjur Nurhadi, juga bisa dimanfaatkan siswa dalam mengikuti sejumlah assesment agar lebih efektif dan efisien.
Disamping itu, melalui TAB siswa bakal bisa mengakses ilmu pengetahuan dimanapun dan kapan pun.
“Praktis anak bisa belajar secara online. Tidak melulu di kelas tapi bisa mengakses di rumah atau di mana saja. Siswa bisa melihat dunia semakin cepat. Seluas apapun dunia ini dapat diakses oleh siswa dalam hitungan detik saja,” sebutnya.
Istimewanya, program pembagian tablet gratis oleh SMAN 1 Ponorogo ini tercatat pertama dan satu-satunya di Ponorogo.
Adapun pendanaannya berasal dari bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui pemberian bantuan blockgrant dana bos kinerja kepada SMA Negeri 1 Ponorogo. “Jadi ini murni bantuan sehingga tidak merepotkan orang tua,” ungkapnya.
Tidak semua sekolah dipercaya menerima BOS Kinerja ini. Bantuan ini didapat berdasarkan evaluasi pemerintah dan penghargaan kepada SMAN 1 Ponorogo yang mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan dalam bidang teknologi.
“BOS Kinerja ini diberikan oleh pemerintah pusat karena SMAN 1 Ponorogo dinilai sebagai salah satu sekolah yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Selain itu juga untuk memberikan keterbukan informasi manajemen sekolah secara transparan. Temasuk mampu merintis pemanfaatan penggunaan IT,” dalam memperkuat Networking di SMAN 1 Ponorogo sebutnya.
Nurhadi menyebutkan pembagian tablet ini sistemnya pinjam pakai untuk belajar. “Jadi siswa tinggal menggunakan, menjaga dan merawat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, terobosan ini mampu meningkatkan kegiatan belajar mengajar antara siswa dan guru di SMAN 1 Ponorogo. Harapanya “Kualitas pendidikan meningkat, siswa dan guru semakin berpestasi,” pungkasnya. (as)
