PONOROGO – Nasib naas dialami Pariman warga Dukuh Kidul Kali RT 02 RW 01 Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Pariman ditemukan tewas di dalam sumur area persawahan Dukuh Sawahan RT 04 RW 02 Desa Lengkong.
Diduga, pria berumur 50 tahun ini jatuh pada saat akan memperbaiki pompa air listrik yang ada di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 6 enam meter.
Berdasarkan laporan petugas Polres Ponorogo, korban ditemukan sudah meregang nyawa di dalam sumur, Jum’at (03/1/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Kejadian ini sontak membuat geger warga Lengkong yang baru saja menjalankan ibadah sholat magrib.
Kronologinya, korban pukul 16.00 WIB berpamitan kepada istrinya Muryati untuk memperbaiki pompa air listrik yang ada di area persawahan miliknya.
Selanjutnya sekira pukul 18.15 WIB, sang istri merasa curiga dikarenakan suaminya tidak kunjung pulang.
Muryati lantas menyuruh Pamuji salah satu saksi untuk mencari ke lokasi persawahan. Tanpa pikir panjang Pamuji langsung menuju lokasi persawahan tempat korban memperbaiki pompa air listrik.
Alangkah kagetnya ketika sampai di lokasi, ia menemukan korban sudah berada di dalam sumur dengan posisi tertelungkup dan diduga sudah meninggal dunia.
Melihat kejadian itu, Pamuji selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut ke warga lainya.
“Korban meninggal dunia diduga jatuh pada saat akan memperbaiki pompa air listrik yang ada di dalam sumur,” ungkap petugas Polres Ponorogo.
Adapun ciri ciri korban, tinggi : 156 cm dan berat badan 60 kg dan memakai celana kolor pendek warna merah serta memakai kaos warna kuning hitam.
Terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Seperti kepala bagian belakang mengalami luka lebam atau mengeluarkan darah, tangan kanan luka babras mengeluarkan darah, dan hidung mengeluarkan darah,
Selain itu, kemaluan mengeluarkan sperma, anus mengeluarkan kotoran, dan mata sebelah kanan/kiri berdarah. (as/nur)
