PONOROGO – Hujan rintik disertai suara gemuruh (pentil muter) yang melanda wilayah desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, Kamis (19/12/2019) malam, telah mengakibatkan sedikitnya dua rumah warga rusak berat akibat terjangan puting beliung.
Dua rumah tersebut yaitu, rumah Mbah Siin (65 thn), Rt 01/01, Desa Sempu, kecamatan Ngebel, Ponorogo, tertimpa pohon duren mengenai sebagian rumah dan dapur, kerugian sekitar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dan telah mendapat bantuan sembako dari BPPD.
Dan rumah Dikun, (50 Thn), Rt 03/02, Dukuh Seglagah, Desa Sempu, kecamatan Ngebel, Ponorogo. Gentengnya tersingkap habis kena bencana alam angin puting beliung dan skrg sudah dipasang kembali berkat gotong royong masyarakat sekitar, kerugian Rp. 5.000.000,-(Lima Juta Rupiah) dan telah mendapat bantuan sembako dari BPPD.
Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta, SH, saat dikonfirmasi awak media membenarkanadanya bencana alam puting beliung di desa Sempu Kecamatan Ngebel, mengakibat kerusakan dua rumah milik warga, Kamis malam pukul 19.30 Wib.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil mengakibat dua rumah rusak berat,” ujarnya.
Kronologis kejadian lanjut Iptu. Edy, Kamis, 19 Desember 2019 sehabis sholat Isya’ sekitar pukul 19.30 wib, mendung gelap disertai hujan rintik-rintik, tiba tiba terdengar suara gemurung dan angin kencang sekali.
“Mengakibatkan genteng rumah pada jatuh. Rumahnya mbah Siin tertipa pohon duren, dan rumah pak Dikun gentengnya habis terbang dibawa angin puting beliung,” pungkasnya.(mny)