PONOROGO – Ratusan pelajar SMK Negeri maupun Swasta di wilayah kerja 4 Provinsi Jawa Timur bersaing dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di Kabupaten Ponorogo. Adapun Wilker 4 Provinsi Jawa Timur itu meliputi Kabupaten Jombang, Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. “Satu sekolah hanya mengirimkan satu peserta dari masing-masing bidang lomba,” ungkap Udi Tyas Arinto Penanggungjawab Bidang Bisnis Manajemen. Udi Tyas mengatakan, tahun ini SMKN 1 Ponorogo dipercaya menjadi tuan rumah LKS untuk kelompok Bismen. Yakni accounting, marketing dan billingual secretary.
“SMKN 1 Ponorogo lokasinya strategis berdekatan dengan lomba yang lain. Sehingga mudah dijangkau,” sebutnya. Dipaparkannya, bidang lomba accounting tergolong paling banyak pesertanya. Tercatat ada 21 peserta dari berbagai sekolah. Puluhan peserta lomba akuntansi ini harus melewati 4 uji kompetensi. Mulai praktek akuntansi manual, praktek komputer akuntansi, teori akuntansi dan presentasi akuntansi. “Tim penilai dari Politeknik Negeri Madiun dan Unmuh Ponorogo,” ungkapnya. Sedangkan bidang lomba Marketing diikuti 9 peserta. Di hadapan juri dari MATAHARI Madiun dan Assesor SMKN Soko Mojokerto peserta diuji 3 kompetensi. Yakni Media Promosi, Praktek Marketing dan Peralatan Transaksi. Untuk bidang lomba Bilingual Sekretary sebanyak 14 peserta bersaing. Peserta harus berjuang lebih ekstra keras. Sebab, ada 8 kompetensi yang diujikan. Mulai Keyboarding, Korespondensi (Indonesia & Inggris), Menyusun Agenda Perjalanan Dinas Pimpinan (Itinerary), Mengatur Pertemuan / Rapat, Membuat Materi Presentasi, Penanganan Telepon, Menerima Tamu, Pengelolaan Kas Kecil, serta Mengelola Dokumen dan Penanganan Arsip.
“Lomba ini menghadirkan juri dari Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Cabang Solo dan Malang. Sementara itu, Drs.Sunarno Wibowo, M.Pd ketua pelaksana mengatakan, selama empat hari, Selasa sampai Jumat (17-20/12/2019) kontingen masing-masing sekolah bertanding untuk menjadi yang terbaik. Pengumuman pemenang bakal disampaikan tanggal 20 Desember bersamaan penutupan LKS di SMKN 3 Madiun. “Lima besar terbaik masing-masing bidang lomba berhak maju ke LKS Tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkas Sunarno kepada Media Ponorogo. (as)