Home Daerah Diduga Depresi, Warga Patihan Kidul  Meninggal Dunia, Warga Terpaksa Dobrak Pintu

Diduga Depresi, Warga Patihan Kidul  Meninggal Dunia, Warga Terpaksa Dobrak Pintu

0

 

PONOROGO – Warga jalan Sanan, dukuh Tanjung, Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman dibuat geger.

Pasalnya, salah satu warganya, Masrur (46 thn) meninggal dunia selama 2 hari tidak diketahui pihak keluarganya.

Warga terpaksa mendobrak pintu rumah korban, untuk bisa masuk kedalam rumah.

Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipt, SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia, Rabu (18/12/2019) pukul 09.30 wib di desa Patihan Kidul rt 02 rw 01 dukuh Tanjung Kecamatan Siman, masuk wilayah hukum Polsek Siman.

“Atas laporan, Kanit Reskrim, Ka SPK dan Anggota Polsek Siman bersama SPKT Polres Ponorogo mendatangi tempat kejadian perkara. Di rumah milik korban Jalan Sanan Rt 02 Rw 01 Dkh. Tanjung Ds.
Patihan Kidul Kecamatan Siman, Ponorogo,” ujarnya.

Kronologis kejadian lanjut Iptu. Edy,
Selasa (17 Desember 2019) sekira pukul 21.30 saksi Yudha di telepon calon istri korban menanyakan keadaan korban, karena korban  tidak bisa di hubungi.

“Kemudian  Rabu (18 Desember 2019) sekira pukul 09.00 wib saksi Yudha mendatangi rumah korban. Pada saat itu rumah korban pintu rumah dalam keadaan terkunci semua, dan lampu rumah dalam keadaan hidup,” terangnya.

Kemudian saksi Yuda menanyakan kepada tetangga korban yang berada di sawah samping rumah korban kemudian sama tetangga korban agar menghubungi Ibah.

“Kemudian Yuda bersama warga mendatangi rumah korban untuk mengetahui keberadaannya.
Saat mengetuk pintu tidak kunjung dibukakan kemudian melihat melalui cendela dan ternyata korban dalam keadaan tidur terlentang,” terangnya.

Mengetahui hal itu mereka curiga, kemudian memanggil warga yang lain untuk membantu mendobrak pintu belakang.

“Setelah terbuka saksi melihat korban dalam keadaan tidur terlentang mulut muntah dan hidung mengeluarkan darah yang sudah mengering dan saat itu korban sudah meninggal dunia. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek siman,” jelasnya.

Hasil keterangan dari pihak keluarga
Saudara Zuki  (adik kandung korban) menerangkan bahwa kakaknya sudah lama  mempunyai riwayat sakit Depresi, Darah Tinggi dan Asem Urat.

Hasil riksa medis Tim Kesehatan Polres Ponorogo bersama Puskesmas Siman, Korban menggunakan kaos  singlet warna biru  dan sarung kotak kotak, Rambut hitam, Tinggi 170 cm, anggota tubuh membengkak, Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

“Barang bukti yang diamankan, 1 buah panci, 1 buah gelas,1 buah sendok, bekas muntahan korban, 2 botol bekas ramuan obat tradisional kemasan, 7 botol isi @ 1,5 L, jamu kemasan Merek Angger Waras,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut hasil olah TKP, pemeriksaan tim medis dan keterangan saksi dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab kematian korban diduga akibat pembuluh darah pada otak mengalami pecah.

“Tidak diketemukan tanda-tanda aniaya.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima atas kematian korban dan tidak menuntuk pihak manapun,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here