MEKAH – Selain memperbanyak ibadah di masjidil haram, hari ketiga di Kota Mekah, Selasa (3/12/2019) Jamaah umrah Pemkab Ponorogo berkeliling city tour.
“Tujuannya yakni untuk napak tilas perjuangan rasul,” ungkap Ustadz Muhammad Alhafidz selaku Muthowif Adeem Tours.
Tempat pertama yang dikunjungi yakni di Gua Tsur. Dalam gua ini jamaah diingatkan sejarah bagaimana rasul dan Abu Bakar bersembunyi selama 3 hari 3 malam untuk menghindari kejaran Kafir Quraiys.
Diceritakan, saat itu kafir quraiys yang dikuasai Abu Sofyan membuat sayembara. Barang siapa yang bisa menangkap Muhammad maka bakal mendapat hadiah 100 ekor unta.
“Sayembara itu disambut senang pemuda kafir dan mengepung rumah rasul,” ungkapnya.
Meski dikepung sedemikan rupa yang diibaratkan hewan sekecil apapun tidak akan lolos.
Namun berkat pertolongan Allah SWT, nabi Muhammad SAW bisa keluar rumah. Dan kafir quraisy hanya mendapati Ali Bin Ali Tholib yang menggantikan tidur di kamar rasul.
Rasul yang berhasil keluar dari rumahnya kemudian bergegas bersama Abu Bakar bersembunyi di Gunung Tsur.
Di situ, timbul keajaiban merpati membuat sarang dan bertelur serta laba-laba membuat sarang yang seakan sudah sekian lamanya.
Sehingga membuat kafir quraiys terkecoh.
Di gunung Tsur ini pula Allah SWT memerintahkan Nabi untuk hijrah. Karena selama 13 tahun di Makkah mendapat ancaman dan hanya sedikit yang mau masuk islam.
“Hijrahnya rasul dari Makkah ke Madinah ini menjadi tanda dimulainya tahun hijriyah atau bertepatan pada 622 Masehi,” pungkasnya. (Agus Rifai Makkatul Mukarramah)