PONOROGO – Nasib apes dialami seorang kakek warga Desa Banjarejo Kecamatan Pudak terjatuh dari pohon cengkeh setinggi 6 meter, meninggal dunia.
Wagimun (66 tahun) pertama ditemukan istrinya terjatuh dari pohon cengkeh, setelah mendengar suara dari belakang rumahnya.
Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Sucipta saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang terjatuh dari pohon cengkeh yang mengakibatkan meninggal dunia, Rabu (16/10/2019) pukul 08.00 wib, wilayah hukum Polsek Pudak.
“Korban atas nama Wagimun (66 thn) dukuh Krajan Rt 01 Rw 01 desa Banjarejo Kecamatan Pudak, Ponorogo,” ujarnya.
Kronologi kejadian kata Iptu Edy,
sekira pukul 07.00 wib korban pergi keladang yang berada di belakang rumah hendak memotong pohon cengkeh setinggi 6 m.
“Sekitar pukul 08.00 wib istri korban mendengar suara barang jatuh setelah dilihat ternyata suaminya (Wagimun) terjatuh bersamaan dengan rating pohon yang di potong,” terangnya.
Melihat kejadian tersebut istri korban berteriak minta tolong datanglah keponakan korban.
“Melihat kejadian itu istri korban dan sekaligus keponakan korban memberikan pertolongan dengan mengakat korban di bawa pulang kerumah, karena tkp dengan rumah cuma berjarak 5 m,” jelasnya.
Setelah di lakungan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia.
“Dengan kejadian ini keponakan korban melaporkan keperangkat desa Banjarejo dan di lanjutkan ke Polsek Pudak,” ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan dari pihak medis tidak ada tanda-tanda adanya penganiayaan murni meninggalnya karena kecelakaan terjatuh dari pohon cengkeh.
“Dengan kejadian ini pihak keluarga menerima dengan sepenuhya dengan kejadian ini. Dengan membuat surat pernyataan bermaterai,” pungkasnya. (mny).
