PONOROGO – Kepedulian Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo terhadap masalah warganya yang menjadi buruh migran kembali ditunjukkan dengan penjemputan jenazah TKI asal Desa Karanglokidul kecamatan Jambon, Ponorogo yang meninggal di Negara Malasyia, Jum”at (11/10/2019).
TKI tersebut bernama Jamil (49 tahun) tercatat sebagai warga Dukuh Kiringan Rt 02 Rw 02 Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Jamil sebelumnya diceritakan dari temannya di Malasyia sakit masuk angin. Selasa pagi (8/10/10/2019) sebelum berangkat kerja di kebun sakit mengeluh minta di keroki. Setelah itu berangkat kerja, sampai di tempat kerja beberapa saat setelah kerja juga minta di keroki lagi.
Setelah itu merasa tidak kuat lagi, sama rekan kerjanya dibawa ke poliklinik setempat, dan tidak lama Jamil menghembuskan nafas (meninggal), sekitar jam 12.00 siang waktu malasyia.
Seperti dituturkan Jemani salah satu saudara korban yang ikut menjemput di Bandara Juanda, Selasa Pagi, Almarhum Jamil masih sempat hubungi Saya berpesan agar membayar pajak motor di Samsat.
“Selasa pagi Mas Jamil masih hubungi saya dan tidak bilang apa-apa, hanya nyuruh bayar pajak sepeda motor. Dan tidak cerita apa-apa soal sakitnya. Baru Selasa Siang, dapat kabar kalau Mas Jamil dibawa keklinik, dan nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Mendapat kabar pemulangan Jenazah almarhum sampai di Terminal Kargo Bandara Juanda Surabaya hari jum”at (11/10/2019). Sekitar jam 9.10 wib.
‘Alkhamdulillah, atas bantuan dari Pemerintah daerah Ponorogo, melalui Disnakertrans Ponorogo dan pemerintah Desa, kami mendapatkan bantuan mobil ambulance jenazah. Penjemputan jenazah dari Terminal Kargo Bandara Juanda Surabaya sampai dirumah duka desa Karanglo Kidul kecamatan Jambon, Ponorogo,” ujarnya.
Sementara itu HM. Bedianto, SH selaku Kepala Dinaskertrans Ponorogo mengatakan almarhum pak Jamil (49 thn) adalah TKI dan bekerja di Malasyia sudah beberapa kali (pulang-kembali) dan baru satu bulan kembali bekerja di malasyia.
“Dan kabar duka kita dengar Selasa, (8/10/2019), kemudian dari pihak keluarga datang ke kantor,” ujar Ibed sapaan akrab Kadis Disnakertrans Ponorgo saat penyerahan jenazah di rumah duka, Jum’at (11/10/2019) pukul 02.15 wib.
Sesuai perintah Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni, kalau ada warga Ponorogo PMI atau yang bekerja diluar negeri baik resmi atau non prosedural kalau benar rakyat Ponorogo akan tetap dibantu.
“Saya langsung koordinasi dengan petugas Disnakertras Propinsi Jawa Timur, dan langsung bisa menjemput jenazah dari bandara Juanda Surabaya,” tambahnya
Selain itu, pemulangan jenazah juga berkat campurtangan dari P3 surabaya, P4 madiun dan UP3 Dinas tenaga kerja Propinsi Jawa Timur utusan dari Gubernur Jawa Timur Ibu. Hj. Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk ini maka penyerahan jenazah harus ada Kepala Desa atau aparat pemerintah Desa setempat. Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Sementara itu kepala desa Karanglo Kidul Bu Islami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua fihak atas lancarnya pemulangan jenazah almarhum Jamil dari Malasyia.
“Atas nama pemerintah desa dan keluarga duka, Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Disnakertran Propinsi Jawa Timur, Disnakertran Madiun, dan Ponorogo serta Pemerintah Kabupaten Ponorogo, atas bantuan kelancaran pemulangan jenazah warganya yang meninggal di Malasyia karena sakit,” katanya.
Hadir dalam penyerahan jenazah, kepala Desa karanglo kidul, Kecamatan Jambon, Polsek, Koramil, Puskesmas Jambon, Perangkat Desa, BPD, LPMD dan warga setempat. (mny).
