PONOROGO – Wakil Presiden RI Drs. H. M. Jusuf Kalla meresmikan Menara Masjid Pondok Modern Darussalam Gontor dan Gedung Centre for Islamic Economic Studies Universitas Darussalam Gontor, Kamis pagi (3/10/2019).
Secara simbolis Wapres JK menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti Menara Masjid Gontor dan Gedung Fakultas Ekonomi UNIDA Gontor.
Pimpinan Pondok Modern Darussalam KH. Hasan Abdullah Sahal dalam sambutannya mengatakan bahwa antara Gontor dengan Jusuf Kalla secara pribadi sudah seperti keluarga.
“Bapak Yusuf Kalla sebelum menjadi Pejabat alhamdulillah beliau sekeluarga sudah Aktif di lingkungan Pondok,” ungkapnya.
KH. Hasan Abdullah Sahal menegaskan, Pondok Modern Darussalam Gontor tidak melaksanakan politik praktis. “Tapi Pondok mendidik santrinya menjadi Politikus. Dan alhamdulillah Presiden pertama hingga ke 7 sudah hadir di Pondok Modern Darussalam Gontor,” ungkapnya.
Rektor UNIDA KH. Amal Fathulloh Zarkasyi memaparkan mengaku bersyukur sampai dengan sekarang Pondok Gontor maju pesat. Mulai dari luas lahan, jumlah santri, dan jumlah Pondok Cabang. “Itu semua karena Waqaf, karena diwaqafkanya Pondok ini kepada milik umat bukan milik pribadi ataupun yayasan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam amanatnya, JK mengakui semua keluarga besarnya memang paham tentang Gontor. “Alhamdulillah mulai adik, Kakak dan saya sudah banyak mengetahui bagaimana Pondok gontor. Maka dari itu insya Alloh kami sekeluarga juga masyarakat yang lain merasa memiliki Pondok ini,” sebutnya.
Wapres mengatakan, Negara Negara Islam sedikit ada kemunduran. Contoh Irak, Iran yang dulu sebagai penghasil minyak terbesar di Dunia namun sekarang ada kekurangan.
“Syukur alhamdulillah negara kita saat ini ekonomi bagus, korupsi bisa ditekan se minimal mungkin, maka dari itu saya salut dan bangga dengan metode pendidikan yang diajarkan kepada santrinya,” sebutnya.
Wapres terharu dan mendapat kehormatan tersendiri bisa meresmikan dua obyek tersebut. Karena selain sebentar lagi Purna, Obyek yang diresmikan merupakan wakaf Jusuf Kalla. (as)
