PONOROGO – Sebanyak 55 guru MI di lingkungan Kemenag Ponorogo mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Penilaian Kurikulum 2013 (K-13). Kegiatan Diklat dilaksanakan pada tanggal 26-28 September 2019 bertempat di Aula MIT Amaanatul Ummah Desa/Kecamatan Kauman, Ponorogo.
Kasi Pendma Kemenag Ponorogo H.Siswo Widodo, MM mengapresiasi baik kepada MI Amaanatul Ummah yang rutin setiap tahun mengadakan Diklat secara mandiri.
Apalagi, acara Diklat ini terlaksana berkat kerjasama MI Amaanatul Ummah dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YSDF) dan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI), yang merupakan lembaga diklat idola guru-guru madrasah.
Beliau berharap, ini tidak hanya berhenti di tingkat KKM 1 namun lebih merambah ke-7 KKM yang berada di lingkungan kemenag. “Kemanfaatannya bisa dinikmati oleh banyak guru di tingkat kabupaten dengan peserta yang lebih banyak,” harapnya.
Widodo, M.Pd ketua panitia mengatakan, dilaksanakannya Diklat penilaian K- 13 ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru MI tentang sistem penilaian yang benar. “Sehingga profesionalitas guru di lingkungan kemenag Ponorogo semakin meningkat sesuai dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Selama tiga hari, para guru MI ini mendapatkan Diklat K-13 dari tiga orang pemateri dari KPI Surabaya yang kompeten di bidangnya. Yakni, ustadz Suyanto, ustadz Imam dan ustadzah Dewi Ayuni.
Wahyudi, S.Pd Kepala MIT Amaanatul Ummah, S.Pd mengatakan, pelatihan ini sangat pas dilakukan untuk menguatkan pelaksanaan kurikulum 2013.
“Semoga dengan diklat ini guru MI bisa lebih kuat dan siap dalam melaksanakan kurikulum 2013,” pungkasnya. (as)