BUNGKAL – Peduli Seni & Berprestasi. Itulah kata yang tepat bagi SMPN 1 Bungkal. Sekolah yang dipimpin Ena Marsutji Setia Bakti, S.Pd., M.Pd ini punya komitmen tinggi dalam melestarikan seni budaya daerah. Kepedulian itupun berbuah prestasi membanggakan.
Hal ini dibuktikan Taruna Manggala grup reyog SMPN 1 Bungkal. Sejak didirikan tahun 2013 sebagai upaya memberi ruang seni siswa, Taruna Manggala terus berprestasi.
Istimewanya lagi, selama lima kali berkompetisi di Festival Reyog Mini (FRM) lima kali pula Taruna Manggala menyabet 10 besar juara penyaji terbaik.
Prestasi pertama diraih pada tahun 2013 juara 5, tahun 2014 juara 8, 2015 juara 6, 2016 juara 3 dan 2019 juara 7.
Ena Marsutji Setia Bakti, S.Pd., M.Pd kepala SMPN 1 Bungkal mengaku bersyukur dengan eksistensi dan prestasi reyog Taruna Manggala. “Saya sangat syukur dengan mendapatkan kejuaraan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, sekolahnya mengikuti event FRM tidak sekadar untuk meraih prestasi. Lebih dari itu adalah sebuah kecintaan untuk melestarikan seni budaya asli Ponorogo yang sudah mendunia.
“Seni reyog tidak semata untuk cari juara tapi melestarikan budaya Ponorogo tercinta,” ujarnya.
Apalagi, imbuhnya, di dalam reyog terkandung pendidikan karakter. “Utamanya kebersamaan dan tanggungjawab,” sebutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada personil dan pelatih reyog Taruna Manggala yang bekerja keras selama 3 bulan lamanya.
Sekitar 100 siswa yang tergabung ekstrakurikuler Reyog tak kenal lelah berlatih setiap hari kamis.
Istimewanya, personil Taruna Manggala adalah pyur murni siswa-siswi SMPN 1 Bungkal.
“Penarinya siswa SMPN 1 Bungkal semua. Penabuh gamelannya juga alumni SMPN 1 Bungkal yang sekarang masih SMA.
Sedangkan untuk vocal atau penyenggak juga banyak siswa SMPN 1 Bungkal,” sebutnya.
Termasuk pelatihnya juga guru SMPN 1 Bungkal. “Kami mempunyai 2 pelatih tari. Salah satunya Pak Saiful Al Imron,” sebutnya.
Ana berharap tahun 2020, Taruna Manggala bisa kembali ikut meramaikan jagat FRM. “Semoga bisa ikut lagi. Syukur-syukur kedepan dapat meraih juara yang lebih baik,” pungkasnya. (as)
