PONOROGO – Grup reyog Universitas Brawijaya Malang mencetak hattrick. Pasalnya, grup reyog ini tiga tahun berturut-turut menyabet juara 1 penyaji terbaik dalam Festival Nasional Reyog Ponorogo. Yakni terhitung sejak tahun 2017, 2018 dan terbaru 2019.
Berkat prestasinya itu, piala bergilir presiden Republik Indonesia berhak dibawa pulang ke Malang sebagai piala tetap.
Piala tetap presiden ini diserahkan langsung oleh Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dalam malam penutupan Grebeg Suro Tahun 2019, Sabtu malam (31/8/2019).
Membayangi di belakangnya grup reyog SMAN 1 Ponorogo Gajah Manggolo, Grup Reyog Universitas Jember dan Taruna Surya SMA Muhipo.
“Selamat kepada Unibraw yang tiga tahu berturut menjadi juara 1 penyaji terbaik,” ucap Bupati Ipong.
Pihaknya menegaskan, FNRP merupakan bagian bentuk apresiasi atas pelestari reyog setahun sekali. “FNRP adalah ruang apresiasi kepada seniman pelestari reyog di seluruh nusantara,” sebutnya.
Pemkab pun juga mengembangkan reyog obyok. Terbukti menggelar reyog serentak setiap tanggal 11 tiap bulannya.
“Tidak usah nunggu grebeg suro, setiap bulan tinggal memilih dari 307 desa se Ponorogo serentak gebyak reyog,” pungkasnya. (as)
Pengumaman 10 Penyaji Terbaik Festival Nasional Reyog Ponorogo 2019
1.(24)Universitas Brawijaya
2.(20)Sman 1 po
3.(23)Universiatas Jember
4.(14)Sma Muhipo
5.(30)Dki Jakarta
6.(10)Lanud iswahyudi
7.(32)purbaya surabaya
8.(21)Bantarangin
9.(25)Pawargo jogja
10.(02)Sman 3 po.
