PP Darut Taqwa Putri Ponorogo, Gelar Pentas Seni Akbar 605 & HUT Kemerdekaan RI ke-74

PONOROGO (MP) – Pondok Pesantren Darut Taqwa Putri, Pesantren Modern Berbasis Dakwah dan Tarbiyah sukses menggelar Pentas Seni Akbar 605 & memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke- 74 di Kampus Putri, Ponpes Darut Taqwa, Bekare, Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Sabtu, (31 Agustus 2019) pukul 19.30 wib.

Pentas seni akbar 605 adalah ajang kolaborasi pentas seni yang diciptakan oleh santri yang penuh dengan kreatifitas dan inovasi. Dengan adanya pentas seni ini, santri bisa mengasah bakatnya dan mengorek kemampuannya agar bisa berkarya dan mewarnai bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Naila selaku panitia kegiatan pentas seni akbar six zero five Pondok Pesantren Putri Bekare Bungkal Ponorogo.

Dia juga mengatakan, pentas seni akbar tahun ini mengambil tema Nasionalisme dengan Tingkatkan Totalilas, Eratkan Solidaritas dengan menegakkan Asas Patriotik untuk membangkitkan pemuda berjiwa Nasionalis, merupakan ide gagasan dan pikiran dari para santri Signature genaration (menyinari dunia dengan harapan kami bisa menjadi sosok yang lebih baik dan dapat merubah dunia agar lebih baik).

Maka pada malam hari ini dibawah sinar bintang dan rembulan segenap siswa akhir Ponpes Darut Taqwa mempersembahkan, sebuah karya santri, sebuah seni dengan penuh sensasi, sebuah seni yang bernilai tinggi, bersama kami, kita tampilkan maha karya pentas seni akbar 605 Signature Generation.

Pantauan dilokasi, acara dimulai pukul 19.30 wib sampai pukul 23.30 wib. Acara pensi dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo Ustad. KH. Samsudin, LC, DR. H. Setiawan Lahuri, M.A. UNIDA Gontor Ponorogo, seluruh jajaran pengurus Ponpes Darut Taqwa Ponorogo, Direktur Pondok Drs. H. Ahmad Tobroni, M.Pdi kepala SMA, Komari, M.Pd selaku Kepala SMP, Moh. Sukir, S.Pd kepala Pengasuhan Putri, Ibu Zakiatul Miskiyah, S.Ag, dan seluruh jajaran ustadah ponpes, Muspika Kecamatan Bungkal, wali santri kelas XII dan santri serta undangan lainnya.

Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Ponorogo Ustad. KH. Samsudin, LC dalam sambutannya mengatakan, acara pensi santri Ponpes Darut Taqwa Putri sebenarnya acara tahunan, yang setiap tahunnya diadakan.

“Tahun 2019 ini merupakan pentas seni yang ke sembilan, dan bertepatan dengan memperingati HUT RI ke 74, selain menikmati pentas seni, Kita akan mendapatkan siraman rokhani dari ustad. DR. H. Setiawan Lahuri, M.A. UNIDA Gontor Ponorogo,” katanya.

Sebagai pimpinan pondok, lanjut Ustad. Samsudin, LC pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan khusus bagi anak-anak kelas XII yang telah mempersembahkan pentas seni akbar, berjalan dengan baik atas bimbingan dari para ustad.

Dikatakan, sembilan tahun Pondok pesantren Darut Taqwa berdiri yakni bulan Juli tahun 2010, tahun pertama dengan jumlah santri putra dan putri sejumlah 35 santri.

“Pada awalnya kampus Putra dan Putri berada si Desa Pintu, Jenangan. Dan tahun 2013 Kampus Putri berdiri di Desa Bekare Kecamatan Bungkal, dan sampai sekarang sudah enam tahun berjalan,” katanya.

Lebih lanjut Ustad Samsudin, LC menandaskan, pendidikan di Ponpes Darut Taqwa ada empat konsentrasi, yakni utamanya Al-Qur’an, apapun jurusan sekolahnya, Al-Qur’an merupakan pendidikan pokok yang harus diterima santri. Lulusan Ponpes Darut Taqwa diharapkan, memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar.

“Semua santri harus menghafalkan, memahaminya, menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan seluruh santri wajib menghafalkan Al-Qur’an di pondok,” katanya.

Seluruh santri dipondok wajib menghafal Al-Qur’an, ada 2 program yakni program reguler menghafalkan semampunya (biasa), SMP minimal 2/3 juz dan hasilnya rata-rata bisa hafal 5 juz. Dan untuk SMA minimal 5 juz dan hasilnya rata-rata diatas 10 juz.

Yang kedua program khusus, diberikan agar mereka nantinya selesai tamat SMA bisa hafal 30 juz, dan alkhamdulillah tahun ini wisuda 2019 anak-anak SMA yang menamatkan 30 juz putra dan putri mencapai 9 santri.

“Tahun ini, pertama kalinya ada santri SMP kelas IX yang hafal 30 juz, mudah-mudahan kedepan bisa disusul yang lainnya,” ujarnya.

Kemudian program karakter, kata Ustad. Samsudin, Ponpes Darut Taqwa adalah Ponpes Modern, santri akan diberikan materi-materi yang diberikan yakni materi pondok modern.

“Memiliki akidah yang kuat, ibadah yang benar, wawasan luas, akhlak yang baik, maka kita ajarkan pendidikan agama yang cukup. Berbagai pendidikan agama, mulai dari tafsir, hadist, siroh, fikih dan lainnya,” tuturnya.

Juga di Bidang bahasa, santri akan dididik 2 bahasa Internasional mahir berbahasa Arab, Inggris dan Indonesia dengan baik dan benar.

“Harapan kita, santri dan alumni bisa berdakwah dan berkiprah dimana saja, dan bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa dengan berbekal bahasa Internasional,” imbuhnya.

Dibidang Akademis Ponpes Darut Taqwa setiap tahun terus meningkat dibuktikan dengan hasil penilaian akreditasi tingkat SMP terus bertambah baik. “Baru saja dilakukan Akreditasi yang kedua, dan hasilnya mendapatkan nilai A,” katanya.

Sedang untuk SMA, Ponpes Darut Taqwa baru pertama dilakukan akreditasi dan mendapatkan nilai B. “Kami yakin 3 tahun mendatang, dengan tim yang dipimpin Ustad. Komari, insyaaloh akreditasi yang kedua akan mendapatkan nilai A,” tambahnya.

Hasil ujian Nasional SMA kita termasuk 6 besar terbaik di Ponorogo. “Secara kualitas terus meningkat, dan santri kitapun juga bertambah, bahkan ada dari luar negeri seperti Kuwait,” tambahnya.

Kabar menggembirakan bagi alumni Pondok Pesantren Darut Taqwa, dengan pendekatan yang dilakukan Pondok dan pengenalan di berbagai tempat seperti di Sudan, Mesir dan sudah diterima.

“Tahun depan Turki membuka untuk alumni Ponpes Darut Taqwa, Turki siap menerima lulusan pondok melanjutkan kuliah disana. Ini kabar yang menggembirakan bagi para alumni,” tukasnya. (mny)