PONOROGO – Upacara detik-detik kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Kecamatan Jetis berlangsung meriah dengan suguhan tampilan tari kolosal bujangganong SMPN 2 JETIS, Sabtu (17/8/2019).
Suguhan tari kolosal bujangganong SMP yang dipimpin Mimik Suko Wahyuni S.Pd, M.Pd ini nampak epik dipadu dengan mudik tradisional yang membawakan lagu-lagu perjuangan, Indonesia Tanah Air Beta.
Tari yang menceritakan perjuangan ini dimainkan penuh atraktif oleh 60 siswa-siswi SMPN 2 JETIS yang kompak membawa panji-panji kebesaran Daispo.
Hebatnya, penari masih kelas VII dan didukung kelas VII dan IX yang tergabung dalam grup Reyog Barong Kridho Taruno.
Meski siswa baru, SMPN 2 JETIS mampu membimbing dan mengembangkan potensinya. Sehingga mampu menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler.
“Kami ingin membangkitkan kejayaan reyog SMPN 2 Jetis yang selama ini memang sudah ada,” ungkap Mimik Suko Wahyuni S.Pd, M.Pd.
Gerak atraktif bujangganong rampak dengan musik yang mengiringi Daispo Kondang Kaloko.
Tampilan ini di bawah koreo Ki Dalang Siswo Gondrong, Vocal Sekar dan Laras Aransemen Ki Gondrong dan Bambang Cs.
“Kami ingin menunjukkan bahwa di Jetis ini ada dua SMPN, salah satunya SMPN 2 Jetis,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, selain menampilkan tari kolosal juga menerjunkan tim paduan suara Gita Nuansa Daispo.
Tak pelak, suguhan SMPN 2 JETIS ini mendapat apresiasi dari seluruh jajaran Forpimka dan masyarakat yang memadati Lapangan Josari Jetis. Applaush pun bergemuruh mengapresiasi tampilan yang memang spektakuler itu.
Kesuksesan penampilan siswa siswi SMPN 2 Jetis ini tidak lepas dari semangat dan kerja keras Bapak Ibu Guru dan Karyawan yang luar biasa.
“Kedepan kami berharap SMPN 2 Jetis bisa dikenal dengan ikon bujangganongnya meskipun sekolah kami juga lengkap tari reyognya,” pungkasnya. (as)
