PONOROGO – Grebeg Suro 2019 yang merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki Kabupaten Ponorogo ternyata digandrungi generasi milenial. Bahkan masuk dalam Top 10 event budaya di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya, Grebeg Suro berada di urutan ke-9 event budaya unggulan di Jatim.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat pembukaan perayaan Grebeg Suro dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana Kabupaten Ponorogo Tahun 2019, Rabu (21/8/2019).
Orang nomor satu di ‘Kota Reyog’ berharap kedepan event ini (Grebeg Suro) setidaknya masuk Top 100 gelaran unggulan yang dapat menembus Kementrian Kebudayaan Nasional.
“Semoga kedepan bisa dihadiri Bapak Presiden Joko Widodo langsung,” pintanya kepada perwakilan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.
Karena memang, kegiatan prestisius ini dibalut secara eksotis dan memiliki nilai edukatif, tuntunan serta suri keteladanan. Seperti yang kita tahu banyak serangkaian kegiatan dalam Grebeg suro.
Ada Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP), Festival Reyog Mini (FRM), Wayang Kulit, Lomba Karawitan dan sebagainya. “Hal ini merupakan proses pengembangan dan pelestarian warisan budaya yang dimiliki Kota Reyog,” tambahnya.
Lebih membanggakan lagi, untuk pertama kalinya dalam sejarah Grebeg Suro, akan digelar wayang kulit serentak di 21 Kecamatan yang ada di Kabupatan Ponorogo pada malam 1 Suro.
Bupati berharap agar ajang tahunan yang dimiliki Ponorogo ini dapat terus mengundang daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar maupun wisatawan mancanegara. (as)
