PONOROGO (MP) – Untuk menangkal terjadinya penyebaran paham Radikalisme ditengah masyarakat, Kapolsek Pulung AKP. Denny Fahrudianto menyelipkan pesan Kamtibmas saat memberikan pembekalan kepada 624 calon warga baru PSHT Ranting Pulung Kabupaten Ponorogo, Minggu (04/08/19).
Pesan kamtibmas yang disampaikan diantaranya tentang menangkal secara dini penyebaran paham Radikalisme dan anti Pancasila agar tidak mempengaruhi generasi muda, karena hal tersebut bisa memecah belah Kebhinekaan dan kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kapolsek Pulung mengingatkan kepada calon pendekar untuk tidak menelan secara mentah ajaran-ajaran yang disampaikan melalui media sosial ataupun kelompok tertentu yang tujuannya ingin memecah belah persatuan bangsa melalui pemahaman agama yang sempit.
“Selain menangkal paham Radikalisme, dihadapan 624 calon pendekar yang sedang mengikuti pendadaran kenaikan tingkat menjadi pendekar ini, untuk memupuk rasa persatuan dan persaudaraan baik dengan sesama perguruan PSHT maupun menjalin tali silaturahmi dengan perguruan lain,” ujarnya.
AKP Denny juga menjelaskan, jika persatuan antar sesama anak bangsa ini dapat dirajut, maka paham Radikalisme maupun idiologi sesat yang lain tidak akan mudah bisa masuk begitu saja.
“Untuk itu, kita harus bersama-sama membentengi diri kita dengan memperkuat persatuan, saling menghargai dan cinta tanah air untuk menangkal segala bentuk pengaruh paham Radikalisme,” pungkasnya. (mny).
