PONOROGO – Meregenerasi kepemimpinan, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Ponorogo mengadakan Musyawarah Daerah (Musyda) XXI, Sabtu-Minggu (27-28/7/2019) di IBS Ponorogo/Komplek Perguruan Muhammadiyah Balong.
Muhammad Rizal Hazam Ketua IPM periode sebelumnya mengatakan, Musyda IPM ini diikuti sekitar 300 peserta dari 13 cabang dan 58 ranting IPM se Ponorogo.
Menurutnya, salah satu agenda penting musyda ini adalah pemilihan tim formatur.
Hebatnya, meskipun organisasi pelajar, namun proses pemilihan di IPM Ponorogo berlangsung sangat demokratis dan mengutamakan musyawarah.
Proses regenerasi di IPM diawali dengan memilih 9 pelajar sebagai formatur.
“Pemilihan tidak lagi manual, namun sudah menerapkan tekhnologi e-voting,” sebutnya.
Setelah itu tim formatur ini bermusyawarah menentukan ketua, sekretaris dan bendahara.
Dari hasil musyda itu akhirnya Muh. Tegar terpilih sebagai Ketua IPM 2019/2021. Pelajar perwakilan Jenangan Barat ini akan dibantu oleh Sekretaris Umum Fendy Eko Hardiawan (perwakilan Balong) dan Bendahara Umum Putri Novita Ampolina (Perwakilan Jentim).
Hazam berharap kepada kader IPM agar bisa menjadi suri tauladan bagi pelajar Ponorogo. “Oleh karena itu IPM harus terus bergerak dalam gerakan dakwah yang lebih baik lagi sehingga pelajar Ponorogo berkemajuan,” ujarnya.
Ia juga menekankan kader IPM agar bisa menjadi pelajar yang tangguh. “IPM itu berjuang. Jadilah pelajar tangguh. Hindari sifat-sifat yang bisa mengurangi ghirah,” tegasnya.
Sebelumnya, Musyda yang bertema Revitalisasi Gerakan Dakwah IPM Mewujudkan Pelajar Ponorogo Berkemajuan ini dibuka oleh Asisten Bupati Ponorogo di Balai Desa Balong.
Secara simbolis Asisten Bupati didampingi Sekretaris PDM Idris Septrianto menabuh goong pembukaan.
“Karakter dan pribadi muslim harus bisa diterapkan di manapun berada, IPM harus bermanfaat bagi orang lain,” tutur Asisten Bupati.
Sementara itu, Idris Septrianto mengapresiasi pelaksanaan Musyda IPM ke XXI ini. Menurutnya, IPM merupakan tempat pengkaderan yang baik.
“Sebagai bagian dari ortom Muhammadiyah, IPM mempunyai peran untuk meneruskan dakwah Muhammadiyah,” pungkasnya. (ist)