PONOROGO (MP) – Polres Ponorogo asah tehnik dan kemampuan bela diri Polri yakni Senam Tongkat dan Borgol, Selasa (30/07/19) dihalaman Mapolres Ponorogo.
Bela diri senam tongkat dan borgol adalah kemampuan anggota Polri dalam mempertahankan diri dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik.
Baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, dengan tujuan untuk melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Pelaksanaan latihan dipandu oleh Ipda Joko bersama team selaku Instruktur Beladiri Polri Polres Ponorogo latihan beladiri tehnik dasar cara menangkis, memukul dan menendang.
Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant. S.i.k.,M.Hum mengawasi langsung pelaksanaan latihan beladiri diri Polri dan senam tongkat dan borgol, bagi personel Polres Ponorogo yang di laksanakan secara rutin untuk mengasah kemampuan bagi personel dalam melaksanakan tugas.
Menurut Kapolres AKBP. Radiant, menyampikan Pelaksanaan Latihan Beladiri Polri ini diikuti seluruh Personel yang ban naik pangkat periode januari 2020 dan senam tongkat dan borgol bagi personel staf Polres.
“Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali anggota tentang senam tongkat dan Borgol sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas, serta bagi anggota yang melaksanakan latihan beladiri merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan pangkat bagi semua anggota Polri,” ucap Kapolres.
Tujuan dilaksanakanya latihan ini untuk meningkatkan kemampuan beladiri Polri khususnya bagi anggota yang masih muda.
“Bela diri polri dinilai sangatlah penting, karena melihat situasi dilapangan dalam pelaksanakan tugas kepolisian sangat dekat dengan hal-hal yang membahayakan diri anggota,” terangnya.
Oleh karena itu, setiap anggota harus dibekali kemampuan bela diri untuk melindungi dirinya maupun orang lain guna menghindari adanya korban.
Kapolres juga berpesan agar anggota serius dan hati-hati dalam melaksanakan latihan sehingga tidak terjadi cidera dalam pelaksanaannya. (mny).
