PONOROGO (MP) – Polisi mempunyai dugaan kuat mayat yang ditemukan warga di bawah jembatan Galok perbatasan Desa Sampung dengan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan kemarin, dibunuh lalu dibuang.
Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant, S.I.K., M.Hum mengatakan, dari hasil Datlantas Detreskrim Denpom Polda Jatim dan Lapfor yang kita lakukan saat otopsi, hasil otopsi ada dugaan mayat mengalami tindak kekerasan.
Dikatakan, dari hasil otopsi didapatkan bahwa usia korban diperkiraan antara 20 – 25 tahun, tubuh gemuk dan ada luka pada leher korban, kekerasan benda tumpul, sampai kepada mulut sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen, luka pada dahi sebelah kanan atas sampai tenggorokan.
“Korban dalam keadaan hamil. Usia kehamilan 5 sampai 6 bulan,” ujar Kapolres, AKBP. Radiant, Rabu (24/07/2019) di Mapolres Ponorogo.
Saat ditanya apa ada dugaan pembunuhan? “Ada kemungkinan korban dibunuh dulu baru dibuang,” ucapnya.
Oleh karena itu, saat ini kita berkoordinasi dengan wilayah Magetan , mengabarkan apa bila ada masyarakatnya yang hilang.
“Selain itu, Kita menyampaikan ke radio radio, kawan-kawan di magetan, agar masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban bisa melapor,” pungkasnya. ( mny)