Home Headline KH Mustamar : Warga NU Punya Tanggungjawab Jaga Keutuhan NKRI

KH Mustamar : Warga NU Punya Tanggungjawab Jaga Keutuhan NKRI

0

PONOROGO – Pengurus beserta seluruh warga NU punya tanggungjawab terhadap keamanan, keutuhan dan persatuan NKRI dari ancaman kedaulatan negara serta perang saudara.Demikian tegas KH. Marzuki Mustamar, LC, MA Ketua PWNU Jawa Timur saat memberikan tausyiyah dalam rangka Pelantikan Pengurus Cabang NU dan lembaga/badan khusus Ponorogo masa khidmah 2019-2024, Jumat (19/7/2019).

Di hadapan ribuan warga NU yang memadati halaman Masjid NU Ponorogo, KH. Mustamar menyebutkan bahwa cara menjaga kesatuan NKRI antara lain harus waspada terhadap opini, paham, gerakan dan kelompok yang menanamkan doktrin anti pancasila dan anti NKRI.

Menurutnya, keinginan mendirikan negara agama di Indonesia oleh kelompok radikal akan memecah belah bangsa karena Indonesia adalah bangsa yang heterogen dengan beragam suku, ras, dan agama.

“Lebih baik chasing NKRI namun di dalamnya isinya islam. Dibanding punya branding kearab-araban namun anti NKRI,” tegasnya.

Pihaknya menghimbau warga NU untuk memilih pemimpin pro NKRI. “Jangan memilih pemimpin yang anti NKRI. Pilih presiden, kepala daerah, Kades dan DPR bahkan RT yang pro NKRI,” tegasnya.

Warga NU yang memilih bahkan memfasilitasi pemimpin yang anti NKRI menurutnya sama saja menghianati NU.

“Karena NKRI ini didirikan oleh para ulama NU. Kalau anti NKRI berarti menghianati NU dan menghianati Mbah Hasyim Asy’ari,” tegasnya.

Kyai asal Malang ini juga meminta agar Islam ahlussunah waljamaah juga harus terus dipelihara.

Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo Drs. Fatchul Azis, MA mohon doa restu agar pengurus PCNU yang baru dilantik tetap berjalan sesuai Ahlu sunah wajamaah sesuai dengan ajaran Islam.

Menurutnya, iklim yang terjadi saat ini rawan terjadi perpecahan antar anak bangsa. “Semoga NU bisa menjadi organisasi pemersatu bangsa dan mengamalkan Islam rahmatan lilalamim dalam membangun NKRI,” tegasnya.

Wakil Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, MM mengucapkan selamat kepada PCNU dan Lembaga/Badan Khusus yang baru dilantik. “Semoga bisa menjadi tauladan bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo,” ucapnya.

Wabup menilai, keberadaan NU sangat tampak di masyarakat dengan cara pendekataan secara religi, pendekatan kegiatan sosial dan melalui teknologi sehingga mudah diterima oleh masyarakat. “Organisasi NU berperan besar dalam perjuangan memajukan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI,” apresiasinya.

Hadir dalam giat ini, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, S.I.K, M.Hum, Dandim 0802 Ponorogo diwakili oleh Kasdim Mayor Inf M. Yusuf, Kepala Kemenag Laksono, M.PDi, Ketua MUI Drs. KH Ansor M Rusydi, MA, pengasug Ponpes se Ponorogo, Ketua PCNU se Karisidenan Madiun, Pengurus MWC NU Se- Ponorogo, Pengurus Badan Otonom PCNU (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU dan IPPNU) Ponorogo dan Pengurus Ranting NU Se-Ponorogo. (asr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here