Home Daerah Apel Tahunan Popes Darut Taqwa Putri, Bekare, Bungkal, Ponorogo, Dalam Rangka...

Apel Tahunan Popes Darut Taqwa Putri, Bekare, Bungkal, Ponorogo, Dalam Rangka Pekan Perkenalan TA 2019-2020 M

0

 

PONOROGO (MP) – Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Taqwa Putri, Bekare, Bungkal menandai tahun ajaran baru 2019 – 2020 menggelar Apel Tahunan dalam rangka Pekan Perkenalan, diikuti 315 santriwati, Sabtu (20/07/2019) di Lapangan Desa Bekare, Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo.

Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Putri, Bekare, Bungkal, Ponorogo, Ustad. Samsudin, LC

Apel tahunan Ponpes Darut Tawqa Putri merupakan agenda rutinitas bagi santri baru atau pekan perkenalan untuk menandai seluruh proses pendidikan yang ada di Pondok mulai dari pendidikan Al-Qur’an, Karakter, Bahasa dan Akademisnya secara resmi dimulainya kegiatan belajar mengajar.

Bertindak sebagai inspektur upacara dipimpin langsung Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Ustad. Samsudin, LC dan dihadiri Kapolsek Bungkal, Danramil Bungkal, direktur Ponpes darut Tawqa, kepala Sekolah, ketua dan jajaran pengurus yayasan, kepala-kepala bidang, ustadzah dan santriwati.

Dalam sambutannya Ustad Samsudin, Lc menyampaikan banyak hal mengenai sejarah berdirinya pondok yang baru didirikan tanggal 14 juli 2010.

“Alhamdulillah Ponpes Darut Taqwa khusus Putri yang berdiri sejak 6 tahun yang lalu Kampusnya sudah berada di Bekare, Kecamatan Bungkal. Terus mengalami kemajuan, kalau dulu apel tahunan masih di kampus Ponpes Putra, tahun ini sudah kali ke 2 mengadakan apel tahunan sendiri,’ katanya.

Ustad. Samsudin, LC juga menjelaskan, sejak berdirinya Ponpes Darut Taqwa Putra dan Putri pada tahun 2010, hari ini sudah 9 tahun berkiprah menyiapkan calon-calon genarasi bangsa Indonesia yang baik.

“Mewujudkan doa Kita bersama, Pondok ini menyiapkan generasi yang seimbang antara dunia dan akhirat. Maka pondok, selain mengajarkan ilmu agama, juga mengadakan pendidikan umum, seperti sekolah SMP dan SMA,” terangnya.

Menurutnya, dengan adanya keseimbangan pendidikan ini, anak-anak yang belajar di pondok akan mendapatkan pendidikan dan ilmu yang seimbang antara jasmani dan rokhani, dunia dan akhiratnya, sehingga kelak akan mampu membawa umat dan bangsa Indonesia yang baik.

Dikatakan, pondok akan terus menggembleng santriwati dengan 4 bidang pokok, pendidikan Al-Quran yakni Al-Qur’an yang ada didalam dada santriwati akan terus membawa dan mendidik hati kita, insyaaloh hidup kita akan terus mendapatkan bimbingan Alloh, SWT.

Kemudian Pendidikan Karakter , maka diajarkan ilmu agama meliputi, aqidah, tafsir, fiqih, bahasa arab dan lainnya. “Semua ini akan membentuk karakter santriwati baik secara fisik dan rokhani,” terangnya.

Yang ketiga adalah Bahasa, Santriwati akan mendapatkan pendidikan khusus bahasa internasional nyakni Arab dan Inggris.

“Dunia semakin maju, rasanya dunia ini semakin sempit, peluang ada dimana saja. Komunikasi wajib didapat yakni dengan bahasa. Seperti bahasa arab dan inggris. Dengan bekal bahasa internasional maka peluang alumni akan lebih baik,” tambahnya.

Konsentrasi yang ke empat kata Ustadz. Samsudin adalah pendidikan Akademik.

“Harapan kita dengan bekal ilmu yang cukup, akan membekali para santri nantinya mampu bersaing di dunia yang semakin gelobal ini,” ucapnya.

Secara umum lanjut Ustadz Samsudin, Ponpes Darut Taqwa Putri selama berdiri di Bekare, Bungkal 6 tahun yang lalu, sudah menorehkan prestasi  membanggakan. Baik prestasi Al-Qur’an, prestasi Bahasa dan prestasi Akademik.

“Alkhamdulillah, alumni dari Ponpes Tarut Taqwa banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri terkenal dan perguruan tinggi di luar negeri. Ini membuktikan kalau pondok ini benar-benar melaksanakan tugas dengan baik,” ungkapnya.

Menurut Ustad Samsudin, dari 315 santriwati mereka datang dari seluruh penjuru daerah diwilayah Indonesia. Mulai dari Kabupaten Ponorogo, Madiun, Surabaya dan sekitarnya, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Seluruh Propinsi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT serta wilayah paling timur yakni Papua.

“Tahun ini Kita kedatangan santriwati dari Malasyia dan Kuwait. Dengan negara Malasyia, Kita sudah mengadakan MoU untuk saling tukar dan mengirim santri,” ucapnya.

Sebagai pendidikan dasar di Ponpes Darut Taqwa, tambah Ustad Samsudin yakni Sapta Jiwa. Semua santri harus siap apapun tantangannya, tata tertib, aturan yang ada dipondok.

“Semua santri akan diberikan pendidikan dasar yakni keiklasan, kesederhanaan, kemandirian, pengorbanan, ketaatan, totalitas dan ukhuwah islamiyah (toleransi),” paparnya.

Pantauan dilapangan, upacara apel tahunan Pekan Perkenalan berjalan dengan khidmat dan lancar, usai upacara dilakukan parade barisan santri sesuai kelompok konsulat, yang dibagi menurut daerah mana mereka berasal dan dilanjutkan dengan karnaval berkiling dengan rute yang sudah ditentukan panitia. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here