PONOROGO (MP) – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur Cabor Pencak Silat berakhir, Rabu (10/07/2019) malam, dengan menampilkan pertandingan 10 kelas.
Sekaligus menempatkan diri sebagai juara umum 1 dalam cabang olahraga (cabor) pencak silat Porprov 2019.
Bertanding di GOR Unisda Lamongan, dua pesilat andalan Ponorogo Atalia Erika, yang turun di kelas A putri mengalahkan pesilat tangguh dari Surabaya Tsulsi Mihmidiati.
Medali emas kedua diraih pesilat putra kelas B putra, Putra Indi Sangfananta mengalahkan pesilat asal Malang, Rifqi Alwan.
Sedangkan dua pesilat lainnya, Anik Wahyuningtyas dan Moch Nizal Syah harus puas merebut medali perak. Medali 1 perunggu diraih Anik yang bermain di kelas C putri.
“Raihan 2 medali emas dari cabor pencak silat, saya puas dengan tampilan dan perjuangan mereka,” tutur ketua KONI Kabupaten Ponorogo, Soegeng Prawoto.
Dia juga menjelaskan, puas dengan penampilan atlit pencak silat yang tampil di final Porprov pencak silat Jawa Timur.
“Saya menyaksikan sendiri perjuangan mereka, saya sangat bangga,” tambah Soegeng Prawoto.
Sementara ketua IPSI Ponorogo, Rachmat Taufik juga tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
“Saya sangat puas, saya apresiasi setingi-tingginya kepada para atlit yang berjuang untuk Ponorogo,” jelasnya.
Untuk catatan, Cabang Olahraga Pencak Silat Porprov 2019 Juara Umum 1 Ponorogo, juara Umum 2 Surabaya dan Juara Umum 3 Kabupaten malang. (mny)