PONOROGO – Panti Asuhan Tuna Netra Terpadu Aisyiyah Ponorogo, Selasa (9/7/2019) kedatangan tamu istimewa.
Panti yang terletak di jalan Ukel II/ 7 Kelurahan Kertosari ini mendapat kunjungan
Ayu Yuyu Sutisna Ketua Umum Persatuan Istri Anggota (PIA) Ardya Garini beserta rombongan yang dihadiri sekitar 100 orang.
Ayu Yuyu Sutisna yang merupakan istri dari Kapala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna ini menyerahkan bantuan berupa 5 unit komputer, alat kebersihan dan sejumlah sembako.
Rombongan, diterima Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo Hj. Titi Lestyorini SH bersama pengurus dan anak panti asuhan.
Ayu Yuyu Sutisna mengatakan, kehadirannya beserta Ketua Pia Ardhya Garini Bakorcab Madiun dan pengurus ke Panti Asuhan ini, merupakan salah satu bentuk empati dan berbagi kasih.
“Kehadiran kami disini, semata-mata hanya ingin terus bersilaturahmi sebagai pengikat tali ukhuwah, memperkecil jarak antara kami dan anak-anak panti yang ada disini, dan semoga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak sekalian,” ungkapnya.
Di sisi lain Ayu Yuyu Sutisna ternyata sudah punya ikatan batin dengan keluarga besar panti tuna netra aisyiyah.
Sebab, kedatangan kali kedua ini merupakan suatu bentuk pemenuhan nadzarnya kepada anak panti tujuh tahun silam.
Dengan berkaca-kaca Ayu menceritakan, saat itu ia sempat minta doa kepada anak panti agar karier suaminya bisa berjalan lancar. “Doa in ya anak-anak, semoga karier bapak lancar. Mau dibelikan apa, mereka menjawab komputer braille,” ceritanya.
Berkat doa anak panti inilah dan atas ridha Allah karier suaminya melejit melebihi yang ditargetkan. Bahkan kini menjadi KASAU RI. “Alhamdulillah ini semua karena Allah SWT,” ungkapnya.
Hj. Titi Listyorini, SH Ketua PDA Ponorogo mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian kepada Panti. “Semoga menjadi barokah dan dicatat sebagai amal sholih,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bu Lies- sapaan akrabnya, melaporkan perkembangan panti asuhan yang awalnya mengasuh tuna netra namun saat ini sudah multituna.
Panti bersistem pondok pesantren ini mengelola anak yang dalam kondisi luar biasa dari SD, SMP, SMA sampai kuliah.
“Bahkan ketika sudah lulus, kami berdayakan dengan menampung hasil karyanya,” ungkapnya.
Bahkan, panti dibuat sedemikian rupa agar anak asuh menjadi mandiri. Anak-anak panti dibekali keahlian memijat, spa, beternak lele, dan holtikultura.
“Kami ingin anak-anak menjadi mandiri dengan kehidupan biasa. Bahkan sampai berkeluarga pun ditampung di sini,” sebutnya.
Pihaknya berharap, kehadiran Ketum PIA Ardhya Garini ini bisa mengenalkan pantinya di kanca nasional.
Apalagi anak pantinya juga kerap berprestasi di tataran nasional.
Seperti anak atas nama Ayu Fajar Lestari yang meraih prestasi Juara 1 lomba hafalan al Qur’an 20 jus tingkat provinsi, Juara 1 lomba hafalan Alquran 10 jus tingkat nasional dan Juara 1 lomba hafalan al Qur’an 30 jus tingkat kabupaten Kediri. Atas prestasinya bahkan Ayu sempat diumrohkan oleh ustadz Yusuf Mansur.
Juga anak bernama Nabil yang meski tuna netra sudah mampu menelorkan novel berjudul nafas sang pekat.
Selain itu, pantinya juga meraih predikat sebagai LKSA terbaik percontohan nasional 2017 dan juara 1 LKS berprestasi tingkat Jawa Timur.
“Harapan kami dengan kedatangan ibu Ketua Pia Ardhya Garini panti akan lebih maju dan berkembang serta di kenal secara nasional,” pungkasnya. (asr)
