PONOROGO – Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Suli Daim MM mengaku tersanjung digadang-gadang masyarakat untuk macung menjadi calon dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak tahun 2020 mendatang.
Kang Suli sapaan akrabnya dinilai masyarakat telah banyak berkarya untuk masyarakat Ponorogo melalui kewenangan ketika duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim selama 3 kali periode.
“Sebagai bagian dari anak bangsa yang mempunyai hak konstitusi yang sama, tentu saya tersanjung kalau ada masyarakat menghendaki saya maju menjadi orang nomer satu di Ponorogo. Saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Politisi yang juga anggota DPRD Jatim mewakili Dapil 7 (Ponorogo, Ngawi, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan) ini menyatakan siap jika memang dikehendai masyarakat dan parpol pengusung.
“Sampai saat ini belum ada niatan untuk maju menjadi calon bupati Ponorogo, kecuali jika masyarakat dan partai politik yang ada di ponorogo memberikan mandat pada saya untuk bekerja dan berbuat untuk membangun Ponorogo lebih baik lagi,” ungkap Suli.
Suli pun sudah punya impian dengan melihat potensi yang dimiliki kota reyog. Menurutnya, Kabupaten Ponorogo kaya akan budaya dan pariwisata. “Tentu menjadi ikon andalan Ponorogo menjadi destinasi wisata budaya dan pariwisata,” sebutnya.
Termasuk, lanjut Suli, adanya potensi alam sebagai destinasi wisata yang perlu perhatian lebih. “Tentu akan memberikan multiplayer effect terhadap roda ekonomi masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan,” sebutnya.
Pria kelahiran Lamongan ini menilai apa yang dilakukan bupati Ipong sudah cukup baik. Namun perlu sentuhan-sentuhan yang lebih lagi agar semakin baik.
“Semua pemimpin niatnya adalah siap menjadi pelayan masyarakat artinya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, dan ada etiket sungguh-sungguh untuk melaksanakan,” pungkasnya. (ist)