PONOROGO – SMK PGRI 2 Ponorogo mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat dalam mempercayakan kelanjutan pendidikan putra-putrinya.
Bahkan, mulai Selasa Tanggal 2 Juli 2019 SMK PGRI 2 Ponorogo terpaksa menutup secara resmi proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020.
Hal ini karena jumlah siswa baru sekolah yang dipimpin Syamhudi Arifin ini sudah memenuhi kuota yang telah ditentukan.
“Mohon maaf, mulai hari ini proses PPDB SMK PGRI 2 Ponorogo kami tutup karena kuota sudah terpenuhi,” ungkap Edy Priyono S.Pd ketua panitia PPDB SMK PGRI 2 Ponorogo.
Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atau orang tua wali murid karena belum bisa menampung semua putra-putrinya untuk bersekolah di SMK PGRI 2 Ponorogo.
“Atas nama keluarga besar sekolah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat karena belum mampu menampung kelanjutan pendidikan anak didik di SMK PGRI 2 Ponorogo secara keseluruhan,” ungkapnya.
Pihaknya tidak serta merta menerima jumlah siswa sebanyak-banyaknya. Meskipun sudah mampu menjaring siswa dalam jumlah besar namun kualitas pendidikan lebih diutamakan.
“Yang kita pertahankan adalah mutu pendidikan. Kami tetap konsisten dengan menjaga mutu,” jelasnya.
Wahid juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan masyarakat yang luar biasa kepada SMK PGRI 2 Ponorogo.
“Kami atas nama lembaga menghaturkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan amanah untuk mendidik putra-putrinya di SMK PGRI 2 Ponorogo,” ujarnya.
Pihaknya minta doa restu agar amanah yang besar ini bisa dibalas dengan memberikan pelayanan yang bermutu pula.
“Semangat SMK PGRI 2 Ponorogo itu adalah mutu pendidikan yang terus kami tingkatkan untuk mendidik, membimbing dan mengantarkan anak didik ke gerbang kesuksesan di dunia usaha maupun industri,” sebutnya.
Wakhid dalam kesempatan ini juga menghaturkan terima kasih kepada HS. Pirngadi BA. “Special Thanks to Mr. HS. Pirngadi, BA,” pungkasnya. (lin)