PONOROGO – SD Muhammadiyah 1 Ponorogo menggelar Purnawiyata Siswa Kelas VI dan Tutup Tahun Ajaran 2018-2019 yang berlangsung di Graha Nirwana, Sabtu (22/6/2019).
Triono Ali Mustofa, M.Pd.I Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo mengungkapkan kegiatan Purnawiyata tersebut menandai kelulusan kelas VI.
Mereka dilepas dan sudah banyak yang diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik SMP, MTs maupun di pondok pesantren.
Pihaknya optimis lulusan SD Muhipo mampu bersaing. Sebab, sekolahnya sudah meletakkan pondasi dasar yang kuat. Sehingga apapun dan bagaimanapun bangunan diatasnya dengan berbagai macam variasinya maka akan tetap kokoh berdiri.
“Ibarat sebuah bagunan, SD Muhammadiyah adalah pendidikan dasar sebagai pondasi. Setinggi apapun bangunan itu nanti ke atas akan tetap kokoh berdiri,” ungkapnya.
Salah satu keunggulannya yakni selain berprestasi di bidang akademik dan non akademik, SD Muhammadiyah dibekali dengan basic agama yang kuat.
“Selain kita dorong untuk terus berprestasi tetapi juga kita tanamkan keimanan dan ketaqwaan yang kuat,” sebutnya.
Apalagi menurutnya, SD Muhammadiyah Ponorogo berkomitmen mencetak lulusan yang berprestasi dengan tetap membekali kepribadian yang baik dan religius. “Tidak hanya kecerdasan intelegensi tapi juga kepribadian dan religiuitas,” ungkapnya.
“Rata-rata lulusan SD Muhammadiyah Ponorogo telah Hafal Juz 30 dan ayat-ayat pilihan serta praktek ibadah sehari-hari kita terapkan kepada anak-anak,” imbuhnya.
Ikhwan Kholidi, S.Pd, Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah Ponorogo menjelaskan, tahun ini sekolahnya mengukuhkan sebanyak 169 siswa-siswi kelas VI dari 5 rombongan belajar.
Purnawiyata berlangsung hikmat dimulai dengan prosesi purnawiyata, pengalungan gordon, dilanjutkan dengan pemberian ijasah dan rapor.
Selain itu, di sela acara dimeriahkan dengan penampilan pentas seni, musik, tari dan pencak silat tapak suci.
Hadir dalam acara tersebut sebanyak 1.200 undangan yang terdiri dari semua siswa bersama walinya serta seluruh keluarga besar SD Muhipo baik guru dan karyawan. (adv/sr)
