PONOROGO (MP) – Polres Ponorogo mendapat apresiasi dari Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., atas keberhasilannya dalam mengelola rekayasa lalu lintas, mengamankan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 H, serta suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 (angka kriminalitas turun drastis).
Secara pribadi Kapolres juga memberikan apresiasi terhadap capaian pengamanan selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri 1440 H tersebut meliputi, turunnya angka kriminalitas konfensional, turunnya angka laka lantas dan kelancaran pada arus mudik dan arus balik.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant, S.I.K., M.Hum. saat memberikan sambutan Apel konsolidasi operasi ketupat Semeru 2019 serta kesiapan Pengamanan sidang Pengumuman Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tahun 2019, Kamis (13/06/2019) dihalaman Mapolres Ponorogo.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Bapak Kapolri, Saya selaku Kapolres Ponorogo kepada seluruh Personal yang terlibat dalam Operasi Semeru Ketupat 2019 meliputi, TNI, Polri, Dishub, Pol PP dan instansi terkait lainnya sehingga kondisi Kamtibmas di Ponorogo aman, lancar dan kondusif,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, Kapolri juga memberikan apresi yang tinggi dimana dalam rangka deteksi dini dan aksi terhadap seluruh potensi yang ada yang dapat menimbulkan ancaman selama proses sidang PHPU berlangsung.
Selain itu, Kapolri juga meminta terus malakukan mampping dan monitoring terhadap kelompok-kelompok yang disinyalir akan menggangu jalannya proses sidang PHPU dan melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Jalin sinergitas dengan baik dengan instansi terkait, TNI, Tokoh Politik, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan semua komponen masyarakat lain secara terpadu dalam menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolri juga berpesan, laksanakan tugas pengamanan tugas selama PHPU dengan baik. “Junjung Profesinalitas, Proporsionalitas dan menjunjung tinggi netralitas dan jangan memihak kepada golongan tertentu,” pungkasnya. (mny).